Langgam.id - Beberapa waktu lalu, sejumlah kawasan di Kota Padang digenangi banjir akibat hujan lebat yang mengguyur ibukota Sumbar ini. Sebelumnya, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Padang mengungkapkan, bahwa saluran drainase yang tersumbat sampah juga turut andil memicu banjir.
Rupanya, sampah-sampah yang ada di drainase di Kota Padang, tidak hanya berupa sampah-sampah berukuran kecil seperti plastik dan sebagainya. Namun juga ada sampah dengan ukuran yang lebih besar.
Hal itu diketahui dari postingan akun Instagram Bidang Sumber Daya Air Kota Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Padang yaitu @drainasepadang.
Pascabanjir yang menggenangi Kota Padang pada 14 Juli 2023 lalu, Dinas PUPR Kota Padang melakukan pembersihan di sejumlah drainase. Dalam pembersihan itu, di salah satu drainase ditemukan sampah berupa lemari, kasur hingga coran beton yang dibuang ke saluran.
"Kalau kalian kaget Padang banjir, harusnya lebih kaget kenapa bisa ada lemari menyumbat saluran?," tulis Dinas PUPR Padang dikutip pada Sabtu (29/7/2023).
"Bukan hanya sampah plastik atau sisa-sisa bungkus makanan, tapi benda-benda yang tak habis pikir bisa ada di saluran kita selalu temukan. Lemari, triplek, ban, potongan pohon, kasur, helm, spare part kendaraan?," ungkap Dinas PUPR Padang.
Selain itu, di postingan lainnya, Dinas PUPR juga menemukan coran beton yang dibuang ke drainase. Coran beton itu terlihat sudah mengeras dan memenuhi saluran drainase tersebut.
Petugas dari Dinas PUPR Padang butuh kerja keras untuk membongkar coran beton yang sudah mengeras di dalam saluran drainse tersebut. Dalam postingan itu, Dinas PUPR menyebutkan bahwa coran beton itu ditemukan di Jalan A Yani. (*/yki)