Berpengalaman di Industri, Dekan FEB Efa Yonnedi Maju dalam Pemilihan Rektor Unand

Efa Yonnedi

Efa Yonnedi

Langgam.id - Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Efa Yonnedi mendaftarkan diri untuk menjadi calon Rektor Universitas Andalas periode 2023-2028.

Bermodalkan pengalaman lebih 12 tahun di dunia usaha/dunia industri dan sukses memiimpin FEB Unand Efa menyatakan siap dan komit mentransformasikan Unand menuju universitas kelas dunia dan kontributif bagi masyarakat dan bangsa.

Menariknya, saat mendaftar Efa didampingi oleh isteri dan para dosen FEB. “Menjadi Rektor itu amanah berat. support dari keluarga sangat diperlukan,” ungkap Efa dalam keterangan resmi kepada langgam, Kamis (21/9/2023).

Efa juga mempunyai rumah singgah di daerah Gadut Padang yg digunakan untuk tujuan pembinaan pendidikan dan sosial. Itu wujud “personal social responsibility saya” katanya.

Efa mengungkap beberapa program transformasi Unand 2028 jika nanti dipercaya menjadi Rektor seperti Inisiatif strategis pertama adalah program enhancing quality education for international recognition (EQUITY).

Menurutnya, program equity memastikan Unand menyediakan pendidikan berkualitas dan pengalaman belajar yang baik dengan fasilitas yg luar biasa, termasuk membuka prodi baru yg relevan dg tuntutan perubahan dunia usaha dunia industri.

"Tentu dengan memperhatikan juga kualitas dosen. Dosen muda disupport pergi sekalah doktor. Kapan perlu dampingi utk dapatkan letter of acceptance, kurikulum pun harus direform. Termasuk assurance of learning tiap prodi mesti
kita tingkatkan," katanya.

Program EQUITY juga memastikan produktifitas riset dan inovasi meningkat. contohnya dengan memperkuat kelompok-kelompok riset dan pusat studi, termasuk upgrading jurnal-jurnal ilmiah yang dimiliki Unand.

Kedua, transformasi struktur organisasi dan digitalisasi proses bisnis sehingga Unand PTNBH lebih agile dan adaptif.

Beban administratif dosen, imbuhnya, dikurangi dengan integrasi sistem akademik, sistem human capital, sistem keuangan dan lain-lain ke dalam satu platform. Yaitu single sign-on. "Perlu juga dikembangkan versi mobile dari sistem tersebut, mungkin namanya myUNAND," ujarnya.

Ketiga, program korporatisasi, misalnya menggali sumber-sumber pendapatan Unand era PTNBH. "Kita harus besarkan kue pendapatan agar bisa tingkatkan kesejahteraan dosen, tendik dan jenis-jenis beasiswa untuk mahasiswa," kata Mantan Komisaris Utama Bank Nagari itu.

Program korporatisasi maknanya juga mengelola Unand PTNBH dengan menanamkan budaya korporasi seperti memberikan insentif berbasis kinerja dan budaya yang melayani dosen, tendik dan mahasiwa. Hasilnya supaya produk dan layanan kita unggul, lulusan bersaing, reputasi kita global.

Lalu keempat, lebih progresif membangun jejaring dengan stakeholder. Lebih intensif berkomunikasi dengan pemprov sumbar, pemkab/pemkot, DUDI, alumni, kementerian/lembaga dan mitra internasional.

"Unand punya 178 profesor dan 700an doktor. Jumlah profesor Unand termasuk top 10 di Indonesia. potensi luar biasa untuk membangun networking," sebutnya.

Ia menyampaikan siap bersinergi, berkolaborasi dan bergerak maju bersama-sama. Sehingga diharapkan kepedulian san rasa memiliki terhadap Unand terus terawat. Hal yang tidak kalah penting meningkatkan hubungan yg rukun dan solid antar organ rektor, MWA dan Senat Akademik.

Efa menempuh pendidikan sarjana akuntansi di Universitas Andalas, program master di Monash University, Australia dan program doktor di University of Manchester Inggris.

Saat ini, FEB yang dipimpinnya telah sukses mendapatkan 9 akreditasi dan sertifikasi internasional seperti AUN QA, Abest21 dan FIBAA. Juga akreditasi unggul LAMEMBA, penambahan profesor dan pembukaan 3 prodi baru.

Selain akademisi, Efa juga telah berpengalaman di dunia bisnis sebagai komisaris utama dan komisaris independen Bank Nagari selama 2 periode. Karena prestasinya, juga diminta menjadi komisaris utama Askrida sejak 2018 sampai dengan sekarang. Pengalamannya di dunia bisnis membuatnya menjadi calon kuat sebagai Rektor di era Unand PTNBH.

Adapun, Efa menyelesaikan S-1 di Fakultas Ekonomi tamat 1996. Master, Faculty of Business and Ecomomics tamat 2002 Monash University dan PhD Faculty of Social Sciences tamat 2006 The University of Manchester.

Selain Konsultan Bank Dunia 2019-2013, Dr Efa pernah menjadi Komisaris Independen Bank Nagari 2011-2014, Komut Bank Nagari 2014-2018 dan Komut Askrida 2018-sekarang.

Untuk diketahui, hari ini pendaftaran bakal calon rektor Unand ditutup. Sampai pukul 12.00 WIB, sudah 11 nama mendaftar calon rektor, yakni Prof. Dr. Ir. Novizar, M.Si, Guru Besar Fakultas Teknologi Pertanian.

Selanjutnya, Dekan Fakultas Kesehatan Masyarakat Defriman Djafri, Ph.D, Dekan Fakultas Kedokteran Prof. Dr. dr. Afriwardi, dan Direktur Sekolah Pascasaraja Prof. Dr. rer.soz. Nursyirwan Effendi.

Lalu, Mantan Dekan Fateta Unand Dr. Ir. Feri Arlius, Wakil Rektor III Ir. Insannul Kamil, Ph.D, Mantan Dekan Pertanian Munzir Busniah, Dekan FT Prof. Ikhwana El Fitri, Ph.D, dan Dekan Fakultas Farmasi Prof. Dr. Apt. Fatma Sri Wahyuni.

Selanjutnya, Dekan FEB Efa Yonnedi, Ph.D, dan terbaru Dosen Fakultas Hukum Dr. Charles Simabura. (*/Fs)

Tag:

Baca Juga

Mantan Rektor UNP Ganefri Kembali Pimpin NU Sumbar
Mantan Rektor UNP Ganefri Kembali Pimpin NU Sumbar
Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Andre Rosiade menyempatkan diri berkunjung ke lokasi pembangunan jalan tol Padang-Sicincin di Padang Pariaman,
Andre Rosiade: Uji Coba Operasional Jalan Tol Padang-Sicincin 15 Desember 2024
Padang Tactical Challenge 2024: Tantangan Bergengsi, Dorong Sport Tourism dan Prestasi Atlet
Padang Tactical Challenge 2024: Tantangan Bergengsi, Dorong Sport Tourism dan Prestasi Atlet
Antisipasi AMR, Dinkes Padang Ajak Masyarakat Bijak dalam Menggunakan Antibiotik
Antisipasi AMR, Dinkes Padang Ajak Masyarakat Bijak dalam Menggunakan Antibiotik
Gubernur Sumbar Apresiasi Peran NU untuk Pembangunan Daerah
Gubernur Sumbar Apresiasi Peran NU untuk Pembangunan Daerah
Gubernur Mahyeldi : Lulusan PKN II Harus Menjadi Motor Peningkatan Kinerja Instansi
Gubernur Mahyeldi : Lulusan PKN II Harus Menjadi Motor Peningkatan Kinerja Instansi