Langgam.id - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Padang mencatat, ada 15 titik banjir akibat hujan lebat yang terjadi sejak Rabu sore (18/8/2021). Selain itu, juga ditemukan tiga titik pohon tumbang.
Manager Pusdalops PB BPBD Kota Padang Sutan Hendra mengatakan, 15 titik banjir dan tiga titik pohon tumbang itu berada di empat kecamatan. Yaitu, Koto Tangah, Kuranji, Nanggalo dan Lubuk Kilangan.
Di Koto Tangah terang Sutan, ada 12 titik banjir dan 2 titik pohon tumbang. Di Kuranji ditemukan ada dua titik banjir. Di Nanggalo ada satu titik banjir, sedangkan di Lubuk Kilangan ada satu titik pohon tumbang.
Sutan menambahkan, 12 titik banjir di Koto Tangah tersebut yaitu di Batipuh Panjang Gria Anak Air Permai, dekat Lapas Anak Air, Kabung (belakang Sate Uncu) di Bungo Pasang.
Kemudian, Perumahan Safa Marwah Sungai Lareh, Perumahan Sparko depan SMAN 13 Padang, dekat kantor lurah lama Batipuh Panjang, Parak Buruk RT 03/RW 05.
Baca juga: Banjir di Kota Padang Mulai Surut, Warga Kembali ke Rumah
Selanjutnya, Perumahan Lembah Karet Blok C 42, belakang RS Baiturrahmah (Palarik), Parak Jambu RW 09 dan RW 10. Belakang Swalayan Citra Lubuk Buaya, Perumahan Jihad Indah Persada 2 Simpang Kalumpang.
"Sementara dua titik pohon tumbang di Koto Tangah yaitu di dekat TK Bahari Pasia Nan Tigo dan Jalan Bhayangkara No.40 Lubuk Buaya," ujar Sutan, Kamis (19/8/2021).
Berikutnya di Kuranji, titik banjir ditemukan di Perumahan Berlindo belakang RSUD di Sungai Sapih. Serta di Komplek Vila Bukit Gading Permai Tahap 3 atau belakang gedung gizi RSUD.
Di Nanggalo sebut Sutan, titik banjir yaitu di Kelurahan Tabing Banda Gadang. Sedangkan di Lubuk Kilangan hanya ditemukan satu titik pohon tumbang di Jalan Bukit Balimbiang Jalur Simpang Patai Padang Besi.
Sutan mengungkapkan, ketinggian air rata-rata 50 cm hingga 150 cm. Sedangkan jumlah korban yang sudah dievakuasi sebanyak 247 orang.
Sebelumnya, Sutan mengatakan bahwa banjir yang melanda Kota Padang sejak sore hingga malam pada Rabu (18/8/2021) mulai surut.
“Pagi ini tidak ada lagi air tergenang, semua sudah surut, masyarakat yang sempat dievakuasi juga sudah kembali ke rumah. Namun petugas masih kita siagakan di lokasi,” tutur Sutan.