Berita Pesisir Selatan - berita Sumbar terbaru dan terkini hari ini: Bergerak Swadaya, Wisata Pantai Suta di Pesisir Selatan Terus Disolek.
Langgam.id - Masyarakat Kampung Pandan, Kenagarian Koto Nan Duo, Kecamatan Batang Kapas, Kabupaten Pesisir Selatan terus bergerak secara swadaya untuk menyolek wisata Pantai Suta.
Pantai Suta kian tercelak berkat tekad kuat masyarakat sekitar bersama Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Pantai Suta. Gapura di pintu masuk wisata dibangun, kursi santai hingga rakit kayu dan drum juga sudah dapat dinikmati pengunjung.
Ketua Pokdarwis Pantai Suta Eka Putra mengatakan, objek wisata itu sempat viral dan banyak dikunjungi warga. Namun, namanya meredup setelah wabah Covid-19 melanda.
"Objek wisata ini pernah viral karena daya tarik alamnya. Jadi harus dibangkitkan lagi," kata Eka Putra dikutip Langgam.id dari laman resmi Pemda Pesisir Selatan, Minggu (6/3/2022).
Upaya menarik minat pengunjung, lanjutnya, masyarakat mencoba membuat kreasi baru. Secara swadaya setiap hari, mereka membuat gazebo mini agar pengunjung lebih nyaman dan bertahan lama di sana.
Sementara kursi santai, dibuat menggunakan media kayu yang diambil dari kawasan perbukitan. Kayu dibentuk dengan gaya kursi bersandar.
Meski pandemi Covid-19 masih melanda, pihaknya tidak menginginkan nama harum kawasan wisata yang sebelumnya telah memberikan dampak ekonomi terhadap masyarakat itu memudar. "Perlu kita bangkitkan bersama, dari kita untuk kita," katanya.
Kepala Bidang Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kabupaten Pesisir Selatan Wildan mengapresiasi semangat gotong royong masyarakat Kampung Pandan tersebut.
Acungan jempol diberikan karena kekompakan masyarakat untuk memajukan destinasi wisata Pantai Suta. "Kami sangat mengapresiasi upaya warga dalam memajukan kawasan wisata Pantai Suta," katanya.
Baca juga: Objek Wisata Air Terjun Timbulun Pesisir Selatan Bakal Ditata Ulang
Wildan mengakui kemasan elegan Pokdarwis dan kekompakan masyarakat dibutuhkan agar objek wisata mampu menarik minat pengunjung. "Setiap kreatifitas yang dilahirkan hendaknya menghadirkan daya tarik baru bagi para pengunjung," tuturnya.
—