Beredar Video Bupati Dharmasraya Berjalan Menembus Banjir Setinggi Dada

Beredar Video Bupati Dharmasraya Berjalan Menembus Banjir Setinggi Dada

Bupati Dharmasraya berjalan menembus banjir bersama seorang staf. (Foto: Captured Video Pemkab Dharmasraya)

Langgam.id – Video Bupati Dharmasraya Sutan Riska Tuanku Kerajaan menembus banjir lebih 1 meter atau setinggi dadanya beredar di media sosial dan aplikasi pesan, Rabu (22/1/2020).

Dalam video tersebut, Sutan Riska terlihat berjalan menembus banjir bersama seorang staf. “Kampung Surau airnya sedada. Kita menunggu perahu, tapi perahunya lambat,” katanya saat berbalik ke arah kamera yang datang dari arah belakang.

Ia kemudian melanjutkan perjalanan, melihat kondisi rumah warga Kabupaten Dharmasraya, Sumatra Barat, yang terendam banjir hingga lebih dari 1 meter. Kemudian, berdialog dengan warga.

“Sekarang sudah jam 17.00 WIB. Airnya masih tinggi, masih bertahan. Kita menuju daerah yang paling ujung, memastikan masyarakat kita tidak ada yang terjebak banjir atau hanyut,” katanya.

Dalam video versi lebih panjang di akun instagram Sutan Riska, ternyata disebutkan lokasi banjir ada di Jorong Sungai Belit, Nagari Selasih, Kecamatan Pulau Punjung pada Selasa (21/1/2020), saat banjir menggenangi wilayah itu.

Bupati bersama Kapolres Dharmasraya dan sejumlah pejabat kabupaten itu semula naik perahu karet. Namun, karena perahu dipakai untuk mengevakuasi warga dan mengangkut logistik, rombongan tersebut melanjutkan mengecek warga dengan berjalan kaki menembus banjir.

Menurut Sutan Riska, sebanyak 178 keluarga setempat terisolasi banjir. “Kita melihat warga, untuk memastikan semua dalam keadaan aman. Pemda membuat dapur umum, posko kesehatan dan membagikan makanan,” katanya.

Daerah setempat banjir, salah satunya karena meluapnya Batang Pangean.

Saat dihubungi pada Rabu (22/1/2020), menurut Sutan Riska, banjir di Jorong Sungai Belit, Nagari Selasih sudah surut.

Pada Rabu siang, ia mengaku sedang berada di Silago, Kecamatan IX Koto. “Longsor di sini. Alat masih bekerja. Listrik mati karena tiang listrik banyak yang kena, kabel banyak yang putus,” katanya. (*/SS)

Baca Juga

Total kerugian sementara akibat bencana hidrometeorologi yang melanda Sumbar mencapai Rp1 triliun lebih. Hal itu diketahui dari data yang
BPBD Evakuasi 16 Jenazah Korban Galodo Silaing Jembatan Kembar
Terisolir Akses Putus, Warga di Sejumlah Nagari di Palembayan Butuh Bantuan Sembako
Terisolir Akses Putus, Warga di Sejumlah Nagari di Palembayan Butuh Bantuan Sembako
Proses evakuasi korban banjir bandang atau galodo di Salareh Aia, Palembayan, Kabupaten Agam, Jumat (27/11/2025. BPBD
Rekap Bencana Sumbar: 88 Meninggal, 85 Orang Hilang
Sejumlah bangunan SD, jembatan, rumah ibadah hingga jalan mengalami rusak berat akibat banjir bandang yang melanda Kota Padang.
Tiga SD dan Lima Jembatan di Padang Rusak Berat Diterjang Banjir
Banjir bandang merendam pemukiman wawrga di Kota Padang, Jumat (28/11/2025). BPBD
Update Banjir Bandang Kota Padang: 9 Orang Meninggal Dunia
Proses evakuasi korban banjir bandang atau galodo di Salareh Aia, Palembayan, Kabupaten Agam, Jumat (27/11/2025. BPBD
Rekap Bencana Kabupaten Agam: 74 Korban Meninggal, 78 Orang Hilang