BBPOM Padang Lakukan Pengawasan Makanan Selama Ramadan

BBPOM Padang Lakukan Pengawasan Makanan Selama Ramadan

Ilustrasi pewarna dan jajanan. (Foto: Badan POM)

Langgam.idBalai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) di Padang melakukan pengawasan peredaran makanan di Sumatra Barat (Sumbar). Pengawasan dilakukan untuk menjaga pangan yang beredar sesuai dengan standar yang telah ditetapkan.

Kepala BBPOM Padang Firdaus Umar mengatakan, pihaknya setiap tahun melakukan pengawasan terhadap pangan yang beredar selama Ramadan dan jelang Idul Fitri. Nama kegiatannya intensifikasi pengawasan pangan beredar.

“Jadi yang diawasi adalah distributor, kemudian pengecer makanan, dan sarana produksi. Hal itu untuk melihat apakah makanan beredar itu masih memenuhi ketentuan yang telah ditetapkan,” katanya, Rabu (31/3/2021).

Nantinya terang Firdaus, juga akan dibagi tim untuk melakukan pengawasan pangan di kabupaten kota. Pangan yang diprioritaskan pengawasannya adalah pangan yang tanpa izin edar, kemasannya yang rusak, dan pangan kadarluarsa.

Untuk Ramadan dan jelang Idul Fitri ini ungkap Firdaus, pihaknya fokus mengawasi pangan. Sementara yang lainnya secara rutin mengawasi obat, kosmetik, obat tradisional, suvenir kesehatan.

“Tapi karena di bulan Ramadan lebih banyak pangan yang beredar, maka kita lebih intensifkan dalam pengawasan, termasuk nantinya pengawasan takjil untuk berbuka puasa,” ujarnya.

Berdasarkan pengalaman kata Firdaus, pihaknya biasanya memang masih menemukan pangan yang tidak sesuai standar. Biasanya pangan tanpa izin edar yang dilakukan UMKM. Biasanya akan dibina untuk mengurus izin edar.

Selain pembinaan ungkapnya, biasanya juga dilihat apakah ada pelanggaran atau tidak. Bagi yang melakukan pelanggaran bisa diseret ke proses pengadilan. Pelanggaran biasanya selalu ditemukan setiap tahun.

“Biasanya setiap tahun pasti akan ditemukan, walaupun ada trennya temuannya menurun, biasanya kemasan rusak kemudian yang kadarluarsa,” katanya.

Ia belum bisa memastikan apakah tren yang melanggar menurun kembali, namun bisa saja naik akibat pandemi covid-19. Sebab mengakibatkan makanan menjadi lebih lambat terjual sehingga kadarluarsa.

Firdaus menambahkan, bahwa pengawasan juga dilakukan di pasar, supermarket, dan tempat-tempat penjualan takjil berbuka puasa. (Rahmadi/yki)

Baca Juga

Pemain Semen Padang FC saat sesi latihan beberapa waktu lalu.
Manajemen Bantah Ada Tunggakan Gaji Pemain Semen Padang FC
Gun Sugianto Nakhodai Dekopin Sumbar, Tegaskan Koperasi Harus Jadi Gerakan Ekonomi Rakyat
Gun Sugianto Nakhodai Dekopin Sumbar, Tegaskan Koperasi Harus Jadi Gerakan Ekonomi Rakyat
LBH Padang menyatakan Kabupaten Padang Pariaman darurat kekerasan seksual. Foto/Wikipedia
Belasan Anak Kembali Jadi Korban, LBH Sebut Padang Pariaman Darurat Kekerasan Seksual 
Ilustrasi kekerasan seksual
16 Anak Diduga Jadi Korban Kekerasan Seksual Oknum Guru di Padang Pariaman
KAHMI Sumbar Dorong Program Makan Bergizi Gratis Dikelola Koperasi Sekolah dan Desa
KAHMI Sumbar Dorong Program Makan Bergizi Gratis Dikelola Koperasi Sekolah dan Desa
Living Islam dalam Karya Etnofotografi Edy Utama
Living Islam dalam Karya Etnofotografi Edy Utama