BBPOM Padang Khawatir Banyaknya Produk Online Dijual Tanpa Izin Edar

bbpom-sita-185-item-kosmetik-ilegal-saat-operasi-pasar-di-sumbar

Kosmetik ilegal disita BBPOM saat operasi pasar di Sumbar. [Foto: Irwanda/Langgam.id]

Langgam.id – Kepala Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan (BBPOM) Padang, Abdul Rahim, mengungkapkan kekhawatirannya atas maraknya produk yang dijual secara online tanpa izin edar.

“Produk yang dijual secara online perlu menjadi perhatian serius karena tidak memiliki izin edar,” ujarnya dalam kegiatan Koordinasi Lintas Sektor untuk Evaluasi Pengawasan Obat dan Makanan di Sumatra Barat, yang digelar di Aula BBPOM Padang, Gunung Pangilun, Selasa (29/10/2024).

Abdul Rahim menambahkan bahwa penyebaran masif produk makanan, minuman, kosmetik, dan lainnya yang tidak berizin dapat membahayakan kesehatan masyarakat. Ia berharap konsumen lebih cerdas dalam memilih produk yang dibeli. “Tantangan terkait pengawasan obat dan makanan semakin kompleks, sehingga Badan POM perlu berupaya optimal dalam mengantisipasi peredaran produk tanpa izin edar (TIE),” jelasnya.

BBPOM Padang mendapati bahwa masih banyak produk TIE, terutama yang dijual secara online melalui berbagai platform dan iklan. “Permintaan masyarakat terhadap produk instan mempersulit upaya kami dalam menyaring dan memastikan kualitas produk, yang sering kali mengandung bahan berbahaya,” kata Abdul Rahim.

Ia menegaskan pentingnya melibatkan berbagai pihak untuk meningkatkan perlindungan terhadap masyarakat dan menumbuhkan usaha yang berizin. “Masyarakat diharapkan lebih proaktif memeriksa keaslian dan izin produk sebelum membeli untuk mengurangi risiko membeli produk yang tidak terjamin kualitas dan keamanannya. Edukasi cara mengenali produk yang aman sangat dibutuhkan,” tambahnya.

Lebih lanjut, Abdul Rahim menyatakan bahwa para pelaku usaha harus bertanggung jawab atas produk yang mereka hasilkan, sementara konsumen perlu lebih waspada terhadap apa yang akan dikonsumsi. “BBPOM Padang berkomitmen untuk terus melakukan sosialisasi dan pengawasan agar masyarakat terlindungi dari produk-produk berbahaya yang tidak memenuhi standar kesehatan,” tutupnya.

Acara Koordinasi Lintas Sektoral ini berlangsung di lantai III Gedung BBPOM Padang dan dihadiri oleh sejumlah pemangku kepentingan dari berbagai kabupaten/kota di Sumatra Barat. (*/Yh)

Baca Juga

Banjir Badang atau Galodo menerjang Malalak, Kabupaten Agam Rabu (26/11/2025).
Korban Meninggal Akibat Bencana di Sumbar Capai 21 Orang
Sejumlah daerah di Sumatra Barat (Sumbar) berpotensi diguyur hujan lebat disertai angin kencang dan petir pada tiga hari ke depan,
Hujan Ekstrem Kembali Guyur Sumbar Pagi Ini, Area Kayu Tanam Tembus 245 mm
Banjir Badang atau Galodo menerjang Malalak, Kabupaten Agam Rabu (26/11/2025).
Update Galodo Malalak, 8 Korban Meninggal, 9 Orang Hilang 
Jembatan Kembar Silaing di Kota Padang Panjang dihantam longsor pada Kamis (27/11/2025) sekitar pukul 11.52 WIB.
BPBD Evakuasi 7 Jenazah Korban Galodo Silaing
Jembatan Kembar Silaing di Kota Padang Panjang dihantam longsor pada Kamis (27/11/2025) sekitar pukul 11.52 WIB.
Perkembangan Terkini: Berikut Nama Korban Dampak Galodo di Jembatan Kembar Padang Panjang
Banjir Badang atau Galodo menerjang Malalak, Kabupaten Agam Rabu (26/11/2025).
Rekap Bencana Sumbar: 9 Meninggal, Belasan Orang Hilang