Batu Malin Kundang Tenggelam, Kadisparbud: Karena Hujan dan Gelombang Pasang

Batu Malin Kundang Tenggelam, Kadisparbud: Karena Hujan dan Gelombang Pasang

Genangan air di sekitar Batu alin Kundang. (Foto: Screenshot video infosumbar)

Langgam.id - Beredar video viral di media sosial menunjukkan Batu Malin Kundang yang berada di objek wisata Pantai Air Manis, Kota Padang, Sumatra Barat (Sumbar) hilang tenggelam akibat genangan air. Video itu pertama kali diupload akun Instagram @infosumbar, bahkan telah ditonton sebanyak 95.092 netizen pada Minggu (11/10/2020)

Video berdurasi sekitar 50 detik itu memperlihatkan genangan air yang menutupi Batu Malin Kundang. Sementara, beberapa anak terlihat berenang di genangan air.

"Kondisi wisata batu malin kundang di Pantai Air manis. Malinkundang sudah tenggelam di Danau buatan, dan yang tampak hanya bagian kapalnya sedikit.
Apakah ini memang direncanakan sebagai danau buatan? Dan apakah sengaja menghilangkan batu malin kundang yang merupakan objek utama di Pantai air manis?" begitu keterangan yang dibuat dalam postingan @infosumbar tersebut.

Pada postingan, akun ini juga meminta jawaban dari dinas terkait dengan menandai akun Instagram @pariwisata.padang @sumbartravel @kemenparekraf.ri

Sontak postingan tersebut mendapat beragam komentar dari netizen. Banyak dari netizen yang menyayangkan hilangnya Batu Malin Kundang akibat tergenang air itu.

Baca juga: Catat, Ini 5 Objek Wisata Padang Wajib Dikunjungi

Menanggapi kejadian ini, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Kadisparbud) Kota Padang, Arfian, tak menampik Batu Malin Kundang tergenang air. Namun pihaknya telah berkoordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) untuk melakukan penyedotan.

Menurutnya, genangan air diakibatkan curah hujan yang terjadi beberapa hari belakangan dan ditambah gelombang  pasang air laut.

"Kami sudah kerja, sudah disedot air, saya sudah kontak BPBD untuk tolong bantu memompa air. Batu Malin Kundang itu ada air karena hujan seminggu belakangan dan berbarengan air pasang, jadi air tidak cepat surut," ujar Arfian kepada langgam.id, Minggu (11/10/2020).

Dia memastikan secepatnya air yang berada di Batu Malin Kundang segera teratasi hari ini. Pihaknya juga akan berkoordinasi dengan dinas terkait untuk evaluasi lubang aliran air di sekitar lokasi objek wisata tersebut.

"Kalau lubang untuk air mengalir ada banyak, tapi ini karena hujan berkepanjangan dan pas juga air pasang. Kemungkinan secepatnya kembali normal," tegas Arfian.

"Antisipasi selanjutnya, kami akan kembali koordinasi dengan Balai Pemukiman Prasana Wilayah atau Dinas PU untuk teknisnya," sambungnya. (Irwanda)

Baca Juga

Manajemen Semen Padang FC menurunkan harga tiket pertandingan kandang
Manajemen Semen Padang FC Turunkan Harga Tiket
Kebakaran Landa SMAN 16 Padang
Kebakaran Landa SMAN 16 Padang
Pemko Padang Panjang akan meluncurkan Kartu Padang Panjang Pintar. Hal itu dimaksudkan untuk mendukung pemenuhan perlengkapan sekolah
Antisipasi Dampak Demo, Disdik Kota Padang Liburkan Siswa TK-SMP
Temui Massa Aksi, Kapolda Sumbar Minta Maaf Atas Insiden Polisi Tabrak Pengemudi Ojol
Temui Massa Aksi, Kapolda Sumbar Minta Maaf Atas Insiden Polisi Tabrak Pengemudi Ojol
Massa Demo Masih Bertahan di Mapolda Sumbar, Tuntut Bertemu Kapolda
Massa Demo Masih Bertahan di Mapolda Sumbar, Tuntut Bertemu Kapolda
Penyerang Semen Padang FC, Ronaldo Kwateh saat sesi latihan. Foto: @ronaldokwateh7
Ronaldo Kwateh Disiapkan untuk Laga Semen Padang FC Vs Persita Tangerang