Batang Sinamar dan Batang Harau Meluap, Limapuluh Kota Dilanda Banjir

Banjir Limapuluh Kota

Banjir yang melanda Kabupaten Limapuluh Kota. (Foto: dok bpbd)

Langgam.id - Banjir melanda sejumlah kecamatan di Kabupaten Limapuluh Kota, Sumatra Barat (Sumbar), Sabtu (5/9/2020). Sejumlah rumah warga dan persawahan terendam, akibat luapan Sungai Batang Sinamar dan Batang Harau.

Adapun kecamatan yang terdampak banjir tersebut adalah Kecamatan Harau dan Lareh Sago Halaban.

"Kondisi sekarang, dari pantauan sore tadi (debit air) sedikit menyusut," ujar Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Limapuluh Kota, Joni Amir kepada langgam.id, Sabtu (5/9/2020) malam.

.

.

Joni tak menampik apabila hujan masih turun di daerah hulu, debit air akan kembali menggenangi rumah warga. Pihaknya telah mengantisipasi, dengan mendirikan tenda darurat bagi masyarakat.

"Kami sudah antisipasi, mendirikan tenda bagi masyarakat yang mengungsi. Tapi sekarang belum ada yang mengungsi. Kami antisipasi aja. Untuk persawahan ada puluhan hektar yang terdampak," katanya.

Joni belum bisa memperkirakan berapa kerugian yang dialami warga akibat banjir yang melanda Kabupaten Limapuluh Kota saat ini. (Irwanda/HFS)

Baca Juga

Air kembali meluap di Kelok Hantu, Aie Angek, Kecamatan X Koto, Kabupaten Tanah Datar pada Kamis (18/4/2024) siang. Akibatnya, Jalan Padang Panjang-Bukittinggi tidak bisa dilewati kendaraan.
Air Kembali Meluap di Aie Angek, Jalan Padang Panjang-Bukittinggi Tak Bisa Dilewati
Pasca Diterjang Banjir Lahar Dingin, Jalan Utama Padang - Bukittinggi Sudah Bisa Dilewati
Pasca Diterjang Banjir Lahar Dingin, Jalan Utama Padang - Bukittinggi Sudah Bisa Dilewati
Pemkab Pesisir Selatan akan merelokasi korban banjir yang rumahnya mengalami rusak parah terdampak bencana, khususnya di Kampung Langgai dan
Pemkab Pessel Bakal Relokasi 59 Rumah Warga yang Rusak Berat Akibat Banjir
Masa Tanggap Darurat Bencana di Pesisir Selatan Diperpanjang 14 Hari
Masa Tanggap Darurat Bencana di Pesisir Selatan Diperpanjang 14 Hari
Rakor dengan BNPB, Gubernur Sumbar Usul Relokasi Rumah Warga Terdampak Parah
Rakor dengan BNPB, Gubernur Sumbar Usul Relokasi Rumah Warga Terdampak Parah
Akibat banjir yang terjadi sejak Kamis (7/3/2024) lalu, lebih dari 8 ribu warga Kota Padang terdampak bencana tersebut. Genangan masih
Banjir dan Longsor di Sumbar, Pemprov Tetapkan Tanggap Darurat 14 Hari