Batang Arau Paling Tercemar di Pesisir Barat Sumatra, Walhi Sumbar Minta Segera Dipulihkan

Berita Padang - berita Sumbar terbaru dan terkini hari ini: KLHK menilai Pemko Padang berhasil mengatasi persoalan lingkungan.

Sampah di Batang Arau, Kota Padang. (Foto: Dok. langgam.id)

Hal itu, kata dia, terlihat dari minimnya kontainer sampah di pemukiman yang berada di sepanjang Batang Arau.
"Bak-bak sampah tidak memadai sehingga overlap dan banyak sampah yang tertinggal lalu meluber ke badan sungai," jelasnya.

Sementara itu, Asril (78) warga setempat mengatakan, sampah di muara sungai itu berasal dari hulu. Menurut Asril, kemunculan sampah plastik di sungai itu sudah terlihat sejak 1980-an.

Dikatakan Asril, dulu air Batang Arau masih jernih dan tidak bau. Di sisi kiri dan kanan sungai juga masih ditumbuhi pohon bakau dan nipah.

Berita Padang - berita Sumbar terbaru dan terkini hari ini: Batang Arau sungai paling terkontaminasi mikroplastik di Pesisir Barat Sumatra.

Aksi bersama sejumlah aktivis lingkungan di Muara Batang Arau, Rabu (11/5/2022). (Foto: Nandito/Langgam.id)

 

Sementara saat ini, kata Asril, masyarakat tidak peduli terhadap Batang Arau. Ia pun memaklumi banyaknya sampah yang berakhir di sungai itu, karena minimnya kontainer sampah di sana. "Masyarakat juga semakin banyak di sini," paparnya.

Lebih lanjut dikatakan Asril, untuk kelurahan Batang Arau saja, hanya terdapat satu kontainer sampah. "Di sini ada satu, lalu di kelurahan Palinggam satu, jadi warga yang tinggal di atas bukit itu membuang sampah ke selokan dan berakhir di sungai ini, sebagian warga dari Bukit Gado-Gado juga ke sini," ucapnya.

"Tidak hanya sampah dan air comberan, di bagian hulu itu juga ada air dari limbah karet dibuang ke sungai Batang Arau," imbuh Asril.

Diketahui, secara geografis, DAS Batang Arau mengalir di tengah-tengah pemukiman yang melintasi tiga kecamatan di Kota Padang. Dimulai dari Kecamatan Lubuk Kilangan, lalu melewati kawasan industri karet di Kecamatan Lubuk Begalung dan berakhir di pemukiman padat di Kecamatan Padang Selatan.

Berita Padang - berita Sumbar terbaru dan terkini hari ini: Batang Arau sungai paling terkontaminasi mikroplastik di Pesisir Barat Sumatra.

Anak-anak berenang di kepungan sampah. (Foto: Nandito/Langgam.id)

 

Bau menyengat dari sungai akan tercium dari bahu jalan di sisi kiri-kanannya. Namun, hal itu tak menyurutkan kegirangan sejumlah anak-anak bermain di muara Batang Arau, Rabu (11/5/2022).

Baca juga: Jadi Bahan Baku PDAM, Air Batang Kuranji Padang Juga Tercemar Mikroplastik

Saat tim Ekspedisi Sungai Nusantara melakukan aksi penyelamatan Batang Arau dari mikroplastik, terlihat tiga orang bocah sedang asyik berenang di air yang dipenuhi sampah plastik itu.

"Jangan buang sampah ke sungai. Sungai bukan tempat sampah," kata anak-anak itu mengulangi perkataan peneliti Ecoton, Prigi Arisandi.

Dapatkan update berita Padang – berita Sumbar terbaru dan terkini hari ini dari Langgam.id. Mari bergabung di Grup Telegram Langgam.id News Update, caranya klik https://t.me/langgamid, kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Halaman:

Baca Juga

Buku Sejarah Bandar Padang Diluncurkan Disela Festival Muaro Padang
Buku Sejarah Bandar Padang Diluncurkan Disela Festival Muaro Padang
Libur Lebaran, Pasukan Oranye Dikerahkan Jaga Kebersihan Pantai Padang dan Batang Arau
Libur Lebaran, Pasukan Oranye Dikerahkan Jaga Kebersihan Pantai Padang dan Batang Arau
Sebenarnya biasa saja. Tepat di hari perayaan kemerdekaan, 17 Agustus 2022, Satpol PP menjalankan tugas, mengawasi kawasan Pantai Padang.
Festival Rakyat Batang Arau
Langgam.id - Pemerintah Kota (Pemko) Padang dibantu Balai Wilayah Sungai (BWS) Sumatra V mengeruk sendimen Batang Arau.
Pemko Padang Keruk Sendimen Batang Arau
Wako Hendri Septa Apresiasi BWS Sumatera V yang Bantu Pengerukan Sedimen Batang Arau
Wako Hendri Septa Apresiasi BWS Sumatera V yang Bantu Pengerukan Sedimen Batang Arau
BWS Sumatera V Bersedia Siapkan Alat Berat Keruk Sedimen Batang Arau
BWS Sumatera V Bersedia Siapkan Alat Berat Keruk Sedimen Batang Arau