Bantu Korban Banjir Solok, MDMC Sumbar Salurkan Paket Sembako

Muhammadiyah Disaater Management Center (MDMC) Sumatra Barat menyalurkan bantuan untuk korban banjir di Solok. (Foto: Istimewa)

Muhammadiyah Disaater Management Center (MDMC) Sumatra Barat menyalurkan bantuan untuk korban banjir di Solok. (Foto: Istimewa)

Langgam.id - Muhammadiyah Disaater Management Center (MDMC) Sumatra Barat (Sumbar) turut bergerak membantu meringankan beban masyarakat yang menjadi korban banjir di kota dan kabupaten Solok.

Bantuan tersebut disalurkan pada Rabu (13/1/2021). Pimpinan Daerah Muhammadiyah, Pimpinan Daerah Aisyiah, PD Pemuda Muhammadiyah, PD Nasyiatul Aisyiah, IMM dan IPM turut langsung ke lokasi menyasar penyebaran bantuan.

Baca juga: 730 Kepala Keluarga Terdampak Banjir di Kota Solok

Sekretaris MDMC Sumbar, Portito mengatakan, pihaknya menyalurkan ratusan nasi, beras, mie instan, susu dan hygiene kit. Bantuan tersebut disebar ke sejumlah titik masyarakat yang terdampak banjir.

"Kita salurkan di Kecamatan Lubuk Sikarah, Tanjung Harapan, Nagari Muaro Panas, Nagari Salayo dan Kotobaru," katanya.

Menurutnya, masyarakat sangat membutuhkan makanan siap saji saat banjir. Sebab, masyarakat tidak bisa memasak serta bahan makanan pasca banjir dan mereka juga membersihkan rumah dari genangan air.

Baca juga: Longsor Landa Kabupaten Solok, Jembatan Putus dan Sejumlah Warga Terisolir

Menurut Portito, bantuan tersebut merupakan sumbangan dari berbagai pihak, tidak saja dari internal Muhamadiyah, namun juga dari mitra MDMC Sumbar.

Di antaranya dari ibunda Nurhayati Subakat CEO PT Paragon Technologi, Hj Emma Yohana, Tofiq Hamzal dari Irak, LAZISMU Kantor Layanan Masjid Taqwa, dan Pondok Pesantren Al Mumtaz Kota Solok dan sejumlah donatur lainnya.

"Alhamdulillah, kita belajar kebersamaan dan kepedulian dari musibah banjir yang terjadi, semoga tidak ada korban jiwa," tutupnya.

Baca juga: Banjir Rendam 9 Kelurahan di Kota Solok, Ini Daftarnya

Seperti diketahui, banjir melanda wilayah kota dan kabupaten Solok pada Selasa (12/1/2021). Ratusan rumah yang ditempati ribuan keluarga tergenang air. Beruntung, peristiwa itu tidak menelan korban jiwa. (*/ICA)

Baca Juga

Polisi mulai melakukan penyelidikan mendalam kasus "glamping maut" yang menewaskan Cindy Desta Nanda (28) saat bulan madu bersama suaminya,
Polisi Mulai Selidiki Unsur Pidana di Kasus 'Glamping Maut': Kami Tegak Lurus
Keracunan Gas di Alahan Panjang, Ternyata DPRD Solok Sudah Minta Tertibkan Semua Glamping Sejak Sebulan Lalu
Keracunan Gas di Alahan Panjang, Ternyata DPRD Solok Sudah Minta Tertibkan Semua Glamping Sejak Sebulan Lalu
Masyarakat di sekitar Gunung Talang dan pengunjung atau wisatawan diimbau untuk tidak mendekati dan bermalam di sekitar kawah Gunung Talang
Aktivitas Gempa di Gunung Talang Turun, Masyarakat Diminta Tetap Waspada
Cindy Desta Nanda (28), korban meninggal diduga akibat keracunan karbon monoksida saat glamping di Alahan Panjang, Kabupaten Solok,
Suami Hadiri Pemakaman Istri, Keluarga Ungkap Penyebab Gilang Kritis saat Glamping di Alahan Panjang
Holding BUMN sektor aviasi dan pariwisata, atau InJourney bersama anak usahanya menyalurkan bantuan untuk korban banjir di Bali.
Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir, InJourney Harap Kondisi Bali Segera Normal
Rang Solok Baralek Gadang di Tengah Sawah, Mahyeldi: Perayaan Identitas Solok Sebagai Kota Agraris
Rang Solok Baralek Gadang di Tengah Sawah, Mahyeldi: Perayaan Identitas Solok Sebagai Kota Agraris