Bansos Pokir di Padang Belum Cair, DPRD: Kami Terus Dikejar Warga

Langgam.id-Bansos pokir DPRD

Rapat dengar pendapat DPRD dengan Dinas Sosial Padang membahas tentang bansos pokir. [foto: Rahmadi/langgam.id]

Langgam.id - DPRD Kota Padang menggelar rapat dengar pendapat dengan Dinas Sosial (Dinsos) Padang membahas tentang bantuan sosial (bansos) pokir yang hingga saat ini belum cair.

Rapat ini dilaksanakan di gedung DPRD Padang di Jalan Sawahan, Jumat (22/10/2021).

Ketua Komisi I DPRD Kota Padang Elly Thrisyanti mengaku kecewa dengan Pemko Padang karena pemerintah tidak memberitahukan dari awal, apa permasalahannya sehingga bansos belum juga disalurkan.

"Seharusnya eksekutif mengkomunikasikan dengan legislatif tentang permasalahan yang terjadi. Komunikasi ini tidak berjalan dengan baik hingga proses pembahasan telah terjadi," ucapnya.

Ia juga meminta Pemko Padang melalui dinas terkait untuk menyegerakan pencairan sebelum tutup tahun 2021. Apalagi tahun 2021 tersisa dua bulan lagi.

"Kami meminta Pemko Padang melalui dinas terkait segera mencairkan bansos tersebut, karena kami terus dikejar masyarakat," katanya.

Setelah melakukan pertemuan, ia menjelaskan permasalahan terjadi karena terjadinya double data warga menerima bansos selain permasalan yang lain.

"Seharusnya dari awal dinas terkait menginformasikan ini. Tidak mendiamkan saja. Jangan sampai menunggu 31 Desember hingga kalang kabut melakukan pencairan," ucapnya.

Sementara itu, Kepala Dinsos Kota Padang AfriadiĀ  menjelaskan penyebab bansos melalui pokir DPRD tidak cair disebabkan beberapa permasalahan.

Yaitu kata Afriadi, seperti proposal yang tidak cocok serta penerima bansos tidak masuk dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).

Baca juga: Soal Konflik Lahan Warga Teluk Bayur, DPRD Padang Sebut Ada 2 Opsi

"Alhamdullilah, anggota DPRD dapat mengerti penyebab bansos tersebut belum cair. Oleh karena itu kita saat ini sedang mengupayakan agar bansos segera dicairkan karena menyangkut kinerja kami," ucapnya.

Afriadi menambahkan, pada saat ini 24 bansos dari pokir anggota DPRD Padang yang belum cair. Tercatat sebanyak 25 orang anggota DPRD Padang menitipkan pokirnya di Dinas Sosial Kota Padang.

"Saat ini baru satu orang anggota DPRD yang pokirnya sudah cair, 24 orang lagi sedang kita upayakan pencairannya," katanya.

Baca Juga

Manajemen Semen Padang FC menurunkan harga tiket pertandingan kandang
Manajemen Semen Padang FC Turunkan Harga Tiket
Kasus dugaan korupsi pengadaan alat laboratrium Universitas Andalas (Unand) menimbulkan kerugian negara mencapai Rp3,571 miliar
Kerugian Negara dalam Kasus Dugaan Korupsi Unand Capai Rp3,5 Miliar
Mantan Wakil Rektor I Universitas Andalas (Unand) Dachriyanus ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan korupsi
Mantan Wakil Rektor Unand Ditetapkan sebagai Tersangka Korupsi
Dua pemain Semen Padang FC alami cedera jelang lawatan ke Persita Tangerang, Minggu besok (31/8/2025) pada pekan keempat Liga Super League
Menjamu PSBS Biak, Semen Padang FC Mulai Sesi Latihan Hari Ini
Ratusan KK Terdampak Kekeringan, BPBD Agam Bagikan Air Bersih
Ratusan KK Terdampak Kekeringan, BPBD Agam Bagikan Air Bersih
Demo DPRD Sumbar, Ojol Tuntut Keadilan atas Kematian Affan Kurniawan
Demo DPRD Sumbar, Ojol Tuntut Keadilan atas Kematian Affan Kurniawan