Langgam.id – Program bantuan sosial (bansos) untuk masyarakat yang terdampak covid-19 masih akan dilanjutkan hingga 2021. Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta proses pendistribusian bansos covid-19 diganti dari sembako menjadi uang tunai.
Jokowi meminta agar penyaluran bansos dipastikan tepat sasaran. Ia menegaskan, jangan sampai ada potongan-potongan dalam bentuk apapun. Peraturan tersebut akan dimulai pada Januari 2021 mendatang.
"Ini sudah saya ulang-ulang, jangan sampai ada potongan-potongan apapun seperti kejadian di bansos Jabodetabek," ujar Jokowi, sebagaimana dikutip dari Tempo.co, Selasa (29/12/2020).
10 juta masyarakat Indonesia akan mendapatkan bansos tunai tersebut. Masing-masing penerima akan mendapat uang tunai sebesar Rp 300.000 yang diberikan selama empat bulan berturu-turut. Bantuan ini akan disalurkan oleh PT Pos Indonesia mulai Januari hingga April 2021.
Penggantian bentuk bansos dari sembako menjadi bantuan tunai ini merupakan evaluasi dari kasus bansos covid-19 sebelumnya. Kasus tersebut menjerat mantan Menteri Sosial Juliari Batubara.
"Percepatan penyaluran bantuan akan membantu mendorong bangkitnya ekonomi di tengah pandemi covid-19,” pungkasnya. (Fath/ABW)