Bank Nagari Sambut Baik Rencana Menkeu Simpan Dana Pemerintah di Bank Daerah

Bank Nagari Sambut Baik Rencana Menkeu Simpan Dana Pemerintah di Bank Daerah

Direktur Utama Bank Nagari Gusti Candra (tengah) bersama Komisaris Utama Andri Yulika, dan Direktur Keuangan Roni Edrian menyampaikan kinerja 2024 dalam konferensi pers, Selasa 21 Januari 2025 di Kantor Pusat Bank Nagari. (Foto: Heri Faisal/Langgam)

Langgam.id- PT Bank Nagari menyambut positif rencana Rencana Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa menempatkan dana pemerintah ke bank daerah. Penempatan dana itu akan meningkatkan likuiditas perbankan dan mendorong percepatan pertumbuhan ekonomi di daerah.

Direktur Utama PT Bank Nagari Gusti Candra mengatakan, penempatan dana pemerintah di bank daerah akan berdampak positif terhadap penyaluran pembiayaan ke sektor produktif. Sehingga bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan pembangunan ekonomi di Sumbar.

“Dana itu dapat disalurkan untuk pembiayaan ke sektor produktif seperti UMKM, perdagangan, industri, dan sektor jasa yang berkontribusi langsung terhadap ekonomi daerah,” ujarnya.

Kata Gusti, bank daerah mesti menjalankan secara secara profesional dan sesuai dengan ketentuan regulator dan menerapkan prinsip tata kelola yang baik (Good Corporate Governance).

Bank Nagari sebelumnya pernah mengelola dan menyalurkan Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) yang ditempatkan pemerintah pusat untuk masyarakat Sumbar. Dana tersebut disalurkan terutama untuk UMKM, sebagai stimulus pertumbuhan ekonomi.

“Kita pernah dipercaya untuk menyalurkan dana PEN karena kinerja positifnya dalam penyaluran kredit, dan keterlibatannya bertujuan untuk menurunkan suku bunga kredit dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” ujarnya.

Pakar Ekonomi Unand Prof Syafruddin Karimi mengatakan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumbar dan Bank Nagari mesti mengambil peluang penempatan dana pemerintah di bank daerah, untuk mempercepat siklus pertumbuhan ekonomi.

“Ini momentum percepat laju pertumbuhan ekonomi daerah. Ini kesempatan yang harus digaet,” ujar kepada langgam.id, Rabu (8/10/2025).

Sebelumnya, Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa mengatakan likuiditas yang dialirkan ke bank daerah bisa lebih cepat mengalir ke koperasi dan UMKM. Dana yang akan dialirkan tidak sebesar uang yang ditempatkan di himbara.

Kata dia, penempatan dana ini tidak bersifat paksaan, melainkan menyesuaikan dengan kesanggupan BPD. Di awal ini, Bank Jakarta dan Bank Jatim yang melakukan permintaan dan mereka dinilai sanggup menyalurkan dana tersebut.

Baca Juga

Keracunan Gas di Alahan Panjang, Ternyata DPRD Solok Sudah Minta Tertibkan Semua Glamping Sejak Sebulan Lalu
Keracunan Gas di Alahan Panjang, Ternyata DPRD Solok Sudah Minta Tertibkan Semua Glamping Sejak Sebulan Lalu
Urai Kemacetan di Gerbang Bukittinggi, Andre Rosiade Perjuangkan Pembangunan Underpass Padang Lua
Urai Kemacetan di Gerbang Bukittinggi, Andre Rosiade Perjuangkan Pembangunan Underpass Padang Lua
Wakil Ketua DPRD Sumbar, Nanda Satria
Kemenkeu Bakal Simpan Dana di Bank Daerah, DPRD: Bank Nagari Harus Gercep
Menghidupkan Koperasi, Membangun Ekonomi Ranah Minang dari Akar Rumput
Menghidupkan Koperasi, Membangun Ekonomi Ranah Minang dari Akar Rumput
Menkeu Bakal Simpan Dana di Bank Daerah, Ekonom: Pemprov Sumbar dan Bank Nagari Harus Gercep
Menkeu Bakal Simpan Dana di Bank Daerah, Ekonom: Pemprov Sumbar dan Bank Nagari Harus Gercep
Presiden Prabowo Lantik Putra Asal Tanah Datar Dony Oskaria Jadi Kepala BP BUMN
Presiden Prabowo Lantik Putra Asal Tanah Datar Dony Oskaria Jadi Kepala BP BUMN