Bangun Pariwisata di Tanah Datar, Pemkab Butuh Dana Rp70 Miliar

Bangun Pariwisata di Tanah Datar, Pemkab Butuh Dana Rp70 Miliar

Menparekraf Sandiaga Uno, Anggota DPR RI Andre Rosiade, Wagub Sumbar Audy Joinaldy dan Bupati Tanahdatar Eka Putra di depan Istano Basa Pagaruyung. (foto: Istimewa)

Langgam.id - Bupati Tanah Datar Eka Putra mengatakan, total kebutuhan pembangunan pariwisata di Tanah Datar  untuk berbagai objek mencapai Rp70 miliar. Sementara, tahun 2021 ini, pemerintah pusat baru mengalokasikan Rp7 miliar untuk Istano Basa Pagaruyung saja.

“Masih banyak objek wisata kita yang harus ditingkatkan seperti Puncak Pato dan lainnya. Sebagai Kabupaten Kreatif di bidang seni pertunjukan 2019, kami akan terus mengadakan festival," ujar Eka saat menerima kunjungan Menparekraf Sandiaga Uno, Anggota DPR RI Andre Rosiade dan Wagub Audy Joinady di Istano Basa Pagaruyung, Kamis (22/4/2021).

Eka Putra mengharapkan Menparekraf Sandiaga Uno dan Anggota DPRD RI Andre Rosiade untuk memperjuangkan dana alokasi khusus (DAK) untuk membangun pariwisata di Tanah Datar.

Eka menilai, keduanya dianggap orang yang punya pengaruh dan bisa membantu meningkatkan kualitas pariwisata Tanah Datar.

Sebelumnya terang Eka, Tanah Datar  sudah mendapat bantuan pengembangan Istano Basa Pagaruyung berupa pembangunan lokasi parkir dan kios-kios cendera mata untuk UMKM. Saat ini kondisinya sudah 70 persen.

"Selanjutnya, juga akan dibangun rumah-rumah adat mewakili kabupaten/kota di Sumbar yang nantinya berfungsi sebagai homestay," ujar Eka  yang mengakui terjadi 45 persen penurunan kunjungan pariwisata karena pandemi.

Menparekraf Sandiaga Uno menyatakan siap membantu Tanah Datar mendapatkan DAK yang lebih banyak tahun depan.

"Kami akan mengupayakan banyak program dan iven, dengan tetap meminta semua pihak bekerja keras jangan sampai pariwisata dan ekonomi kreatif dituduh sebagai pemicu covid-19. Kami sudah punya data, kalau patuhi prokes, maka tidak akan ada penyebaran covid-19,” sebutnya.

Sandi menambahkan, bahwa pihaknya akan langsung mengesekusi DAK untuk tahun ini. Kemudian, sesuai yang disampaikan, pihaknya juga siapkan dan menghadiahkan juga satu iven berskala nasional yang sudah masuk dalam Hharisma Iven Nusantara yaitu Festival Pesona Minangkabau yang akan dilaksanakan di bulan Juli.

Khusus Istano Basa Pagaruyung, Sandi menilai ini merupakan destinasi yang memiliki kekuatan yang ikonik dan menjadi penarik utama kunjungan ke Sumbar.

“Saya berbahagia kembali ke sini kesekian kalinya. Menemukan kearifan lokal, melestarikan konsep pariwisata baru yaitu nature and culture (berbasis sumber daya alam dan kebudayaan). Ini juga yang kita dorong arah baru pariwisata kita dengan konsep berkualitas dan keberlanjutan,” harapnya.

Andre Rosiade menyebutkan, dia telah membawa bupati dan wali kota di Sumbar bertemu Menparekraf Sandiaga Uno. Wakil Bupati Tanah Datar Richi Aprian juga langsung hadir dan bertemu Sandi.

“Kami mengadakan pertemuan pekan lalu dan Bang Sandi sudah sampai di lokasi ini. Kita siap membantu pak Bupati Tanah Datar ‘manuluak’ DAK yang lebih banyak untuk pariwisata Tanah Datar,” ujar ketua Gerindra Sumbar ini. (*/yki)

 

Baca Juga

Festival Pesona Saghibu Dulang di Nagari Jeruk Purut Tanjung Barulak
Festival Pesona Saghibu Dulang di Nagari Jeruk Purut Tanjung Barulak
Bupati Tanah Datar, Eka Putra membuka event Sumarak Labuah Babudayo yang digelar di Nagari Labuah, Kecamatan Lima Kaum, Jumat (12/4/2024).
Sumarak Labuah Babudayo Jadi Pembuka Progul Satu Nagari Satu Event Tanah Datar 2024
Jalan Tanjung Barulak-Tapi Selo via Bukit Martobak Putus
Jalan Tanjung Barulak-Tapi Selo via Bukit Martobak Putus
30 Titik Bencana di Kabupaten Tanah Datar, Bupati Tetapkan Tanggap Darurat 14 Hari
30 Titik Bencana di Kabupaten Tanah Datar, Bupati Tetapkan Tanggap Darurat 14 Hari
Bupati Tanah Datar, Eka Putra meninjau lokasi banjir lahar dingin di Batang Lona Lima Kaum pada Jumat (5/3/2024). Pada kesempatan itu, Eka
Banjir Lahar Dingin Rendam Sawah Warga di Tanah Datar
Dua Ruas Jalan di Salimpaung Diperbaiki dengan Anggaran Rp 12,4 Miliar
Dua Ruas Jalan di Salimpaung Diperbaiki dengan Anggaran Rp 12,4 Miliar