Bandara Mentawai Kini Bisa Didarati Pesawat ATR Berkapasitas 78 Penumpang

Bandara Mentawai Kini Bisa Didarati Pesawat ATR Berkapasitas 78 Penumpang

Menhub Budi Karya Sumadi mengecek kondisi Bandara Mentawai sebelum diresmikan presiden. (Foto: Humas Kemenhub)

Langgam.id – Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi meninjau kesiapan peresmian Bandar Udara Mentawai, Selasa (24/10/2023) kemarin, jelang diresmikan Presiden Joko Widodo pada Rabu (25/10/2023) siang ini.


“Saya memastikan Bandara Mentawai ini bisa difungsikan. Insyaallah Bapak Presiden bersedia untuk melakukan peresmian besok,” ujar Menhub dalam keteeangan resmi.

Menhub meyakini, potensi daerah dan wisata Kepulauan Mentawai akan lebih terangkat dengan beroperasinya Bandara Mentawai.

“Mentawai adalah salah satu daerah terluar yang sebelumnya bandaranya kurang mumpuni. Dengan adanya bandara baru ini, memungkinkan pesawat ATR dan private jet bisa ke sini. Mentawai juga merupakan tempat wisata surfing. Dengan adanya bandara, diharapkan bisa meningkatkan jumlah turis dan memudahkan masyarakat untuk pulang dan pergi, misalnya dari Padang ke sini atau sebaliknya,” jelasnya.

Bandara Mentawai yang baru memiliki panjang runway 1.500 x 30 meter, sehingga dapat dilandasi pesawat yang lebih besar yaitu ATR 72-600 berkapasitas maksimal 78 penumpang. Sebelumnya, bandara yang lama hanya bisa dilandasi pesawat Cessna Grand Caravan berkapasitas 12 orang dengan panjang runway 850 x 23 meter.

Dengan kapasitas pesawat yang meningkat dari 12 menjadi 78 orang per sekali penerbangan, Menhub berharap kehadiran bandara baru dapat meningkatkan jumlah pengunjung, khususnya wisatawan untuk datang ke Mentawai.

Pada kesempatan yang sama, Penjabat (Pj) Bupati Kepulauan Mentawai Fernando Jongguran Simanjuntak menyampaikan apresiasinya serta optimismenya dengan adanya bandara baru di Mentawai.

“Tentunya keberadaan Bandara Mentawai akan mempermudah akses masuk Mentawai, sehingga kunjungan ke Mentawai akan meningkat dan tentu akan mendorong peningkatan ekonomi kami di sini. Di Mentawai juga ada wisata yang spesifik yaitu surfing, yang jumlah kedatangannya mencapai 17.000 surfer (peselancar) per tahun. Kami optimis jumlahnya akan meningkat dengan akses layanan bandara yang semakin meningkat,” ujar Fernando.

Fernando menyampaikan selama ini salah satu kendala yang dialami wisatawan untuk mengakses Mentawai adalah faktor cuaca yang mempengaruhi transportasi laut. Dengan adanya akses transportasi udara, alternatif pilihan masuk ke Mentawai semakin banyak dan tak bergantung pada jalur laut saja.

Fernando juga memastikan akses dari dan menuju Bandara telah siap beroperasi. Angkutan Damri telah beroperasi melayani jalur Tua Pejat – Rokot – Sioban. Jalur ini melintas dari pelabuhan, bandara baru, hingga daerah pemukiman warga. (*/Fs)

Tag:

Baca Juga

Warga Subarang Aia Agam Gali Empat Kuburan Massal untuk Pemakaman Korban Galodo
Warga Subarang Aia Agam Gali Empat Kuburan Massal untuk Pemakaman Korban Galodo
Wakil Ketua DPRD Sumbar Sorot Macet Sitinjau Lauik, Desak Dishub Gerak Cepat
Wakil Ketua DPRD Sumbar Sorot Macet Sitinjau Lauik, Desak Dishub Gerak Cepat
Bank Nagari Jalin Kerja Sama Pembiayaan Kendaraan Bermotor dengan Motoplex Pekanbaru
Bank Nagari Jalin Kerja Sama Pembiayaan Kendaraan Bermotor dengan Motoplex Pekanbaru
Bank Nagari Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana di Tanah Datar
Bank Nagari Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana di Tanah Datar
Masyarakat yang mengungsi di Posko SDN 05 Jorong Kayu Pasak, Salareh Aia, Kecamatan Palembayan, mengeluhkan tidak adanya fasilitas MCK
Sepekan Bencana, Pengungsi di Salareh Aia Keluhkan Tak Ada Fasilitas MCK dan Air Bersih
Mahasiswa UIN Imam Bonjol Padang menggelar aksi kemanusiaan di daerah yang terdampak banjir di Kota Padang, yaitu di Kecamatan Nanggalo.
Mahasiswa UIN IB Padang Bantu Proses Pemulihan Pascabanjir di Nanggalo