Langgam.id - Baliho wajah dengan nama Ir. H. Surya Tri Harto, MT., MBA gelar Datuak Rangkayo Mulia Nan Di Apa bertebaran di mana-mana, di beberapa wilayah di Sumatra Barat, pasca Pemilu 2024. Antara lain di Kota Padang, Kota Solok, Kota Padang Panjang, dan Tanah Datar.
Saat dihubungi, Surya mengakui beredarnya baliho dirinya. Ia mengatakan, puluhan baliho tersebut inisiatif dari beberapa orang yang boleh dikatakan relawan. "STH utk RANAH MINANG," Surya meneruskan pesan yang mendarat ke WhatsAppnya, Sabtu (30/3/2024).
Ia mengaku, ada aspirasi bahkan desakan agar dia maju dalam Pilkada 2024. "Ada beberapa aspirasi agar saya maju di Sumbar atau daerah lain, tapi saya masih butuh waktu untuk mempertimbangkannya," bilang Surya.
Kepatutan menimbang dan menghitung untuk maju dalam kancah politik tersebut, karena ia menyadari bukanlah seorang politisi, tak punya kartu anggota partai (KTA). Ia selama ini dikenal seorang profesional di bidang perminyakan.
"Kalau pun maju, tentu di jalur independen atau ada partai meminang," tukasnya.
Siapa sosok Surya Tri Harto? Sebagaimana dikutip dari laman wikipedia, pada tahun 2023 Surya mendapat amanah memangku gelar pusako di kampungnya, Nagari Koto Laweh, Kecamatan X Koto, Kabupaten Tanah Datar. Ia bergelar adat Datuak Rangkayo Mulia Nan Di Apa dari kaum suku Guci di Nagari Koto Laweh, Tanah Datar.
Surya lahir di Solok 21 Oktober 1966. Di Kota Beras itu pula, Surya tumbuh besar hingga bangku SMA. Saat menjadi pelajar di SMP Negeri 2 Kota Solok, ia telah dipercaya memimpin organisasi, seperti Ketua Umum OSIS SMP Negeri 2 Solok. Dan kala di SMA, ia dipercaya menjadi Sekretaris Umum OSIS SMA Negeri 1 Solok.
Setamat SMA Negeri 1 Solok, Surya berkuliah di Fakultas Teknik, Universitas Andalas. Semasa kuliah, ia terpilih sebagai Ketua Senat Mahasiswa Fakultas Teknik Universitas Andalas periode 1987-1990.
Di tengah menekuni kuliahnya, ia bahkan masih sempat menekuni kegemarannya bermain musik dan sempat terpilih sebagai drumer terbaik dalam sebuah festival musik di Pantai KATA, Sumbar.
Dalam pendidikan eksekutif ia telah mengikuti General Management Program di Harvard Bussiness School, Amerika Serikat tahun 2012 serta Global Executive Development Program, kerjasama Pertamina dengan INSEAD Singapore tahun 2014.
Sementara dalam pendidikan akademik lanjutan, ia meraih gelar Magister Teknik dalam bidang Manajemen Proyek dari Uninversitas Indonesia pada tahun 2002 serta Master of Bussiness Administration (MBA) dari Universitas Gadjah Mada tahun 2009.
Kiprahnya di organisasi tak berhenti di situ. Ia juga aktif di berbagai organisasi kemasyarakatan, seperti pendiri dan Ketua Umum Keluarga Alumni Fakultas Teknik Universitas Andalas (KATUA) dua periode (2005-2010 & 2010-2015), dan Wakil Ketua Umum/Ketua Harian Ikatan Alumni Universitas Andalas (IKA Unand) periode 2016-2021.
Surya Tri Harto, yang akrab disapa STH, saat ini menjabat sebagai Direktur Human Capital & Corporate Service di PT Pertamina International Shipping (PIS). Ia telah mengabdi di Pertamina selama lebih dari 30 tahun dan menapaki berbagai jenjang karir.
Di tengah kiprahnya sebagai profesional bisnis di BUMN, STH juga dipercaya menjadi Anggota Dewan Penasehat Gerakan Ekonomi dan Budaya Minang (Gebu Minang) Sumatera Barat yang dipimpin Fadli Amran yang saat itu adalah Wali Kota Padang Panjang, serta Anggota Dewan Penyantun Gebu Minang Pusat yang dipimpin oleh Osman Sapta Odang (OSO) Dt. Bandaro Sutan Nan Kayo. (*/Yh)
