Bagikan 10.000 Masker di Sijunjung, Wagub Sumbar: Jangan Sepelekan Covid-19

Wagub Sumbar

Wagub Sumbar Nasrul Abit bagikan masker di Sijunjung. (dok. Pemprov Sumbar)

Langgam.id – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumatra Barat (Sumbar) mendistribusikan 10.000 masker dan 150 baju asmat serta alat pelindung diri (APD) lainnya, di Jorong Gantiang Nagari Sijunjung, Kabupaten Sijunjung, Senin (31/8/2020).

Pendistribusian tersebut bagian dari tugas BPBD Sumbar selaku Koordinator Logistik dalam Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Sumbar. Hal itu dilakukan untuk memutus mata rantai penyebaran virus covid-19.

Wagub Sumbar Nasrul Abit saat memimpin pemberian bantuan mengatakan, untuk Tananan Kehidupan Baru Produktif Aman Covid-19 dari WHO, Menkes, Mendagri, BNPB semuanya meminta pemerintah menyiapkan sistem kesehatan, untuk menekan munculnya gelombang baru penyebaran Covid-19 agar tidak muncul pasien-pasien positif baru.

“Sebelum hal itu terjadi kita harus antisipasi dini, untuk itu pemprov menyiapkan semaksimal mungkin sistem kesehatan dan yang terpenting kedisiplinan masyarakat terhadap protokol kesehatan,” ujarnya.

Baca juga: Update Corona Sumbar 31 Agustus 2020: Positif 91 Orang, Pariaman 36 Kasus

Sesuai dengan instruksi pemerintah pusat bahwa aktivitas seluruh masyarakat kembali berjalan seperti sedia kala, begitu juga di ruang-ruang publik di tengah kondisi pandemi Covid-19. Sehingga perlu disosialisasikan penerapan protokol kesehatan dengan tatanan hidup baru agar semua berjalan dengan aman. Kondisi ini didorong oleh kebutuhan masyarakat dalam memenuhi kebutuhan ekonominya.

Kedisiplinan protokol kesehatan, kata dia, adalah kunci memutus mata rantai pandemi Covid-19. Nasrul Abit mengimbau agar semua pihak bisa bekerjasama saling bahu-membahu mencegah lonjakan kasus virus corona di Sumbar.

“Jangan sepelekan, karena virus corona bisa kita cegah dengan protokol kesehatan, menggunakan masker saat beraktivitas diluar, sering mencuci tangan, hindari keramaian, dan menjaga jarak,” katanya.

Selain itu, Kepala Pelaksanan BPBD Sumbar Erman Rahman mengatakan, penyerahan APD merupakan salah satu program kerja dari pemerintah Sumbar dalam berkontribusi membantu masyarakat di tengah pandemi covid-19.

“Sebelumnya kami telah menyerahkan bantuan berbagai daerah di Sumbar. Bantuan ini diharapkan dapat membantu masyarakat dan petugas medis dalam melaksanakan tugas penanganan Covid-19,” ujarnya.

APD akan dibawa ke kantor BPBD untuk didistribusikan kembali ke setiap fasilitas kesehatan yang membutuhkan. Menyikapi situasi covid-19 semakin hari semakin bertambah untuk itu komponen masyarakat harus tetap berhati-hati dan mematuhi segala petunjuk yang harus di laksanakan.

“Kesadaran masyarakat di Sinjunjung juga lebih tinggi lagi dalam artian kesadaran menjaga hidup sehat dan hidup bersih berdasarkan protokol Covid-19,” ucapnya. (Rahmadi/ABW)

Baca Juga

Anggota DPR RI Mulyadi Dorong Percepatan Persiapan Rehabilitasi dan Rekonstruksi Pascabencana Sumbar
Anggota DPR RI Mulyadi Dorong Percepatan Persiapan Rehabilitasi dan Rekonstruksi Pascabencana Sumbar
Debit Batang Kuranji Naik Usai Kota Padang Diguyur Hujan
Debit Batang Kuranji Naik Usai Kota Padang Diguyur Hujan
Perusahaan Umum Bulog Kanwil Sumatra Barat (Sumbar) menyalurkan Cadangan Beras Pemerintah (CBP) sebanyak 269,5 ton pada Selasa (9/12/2025).
Bulog Sudah Salurkan 725,8 Ton Beras CBP ke Daerah Terdampak Bencana di Sumbar
Satlantas Polres Kota Padang Panjang melakukan uji coba pembukaan jalur Padang-Bukittinggi jalur Lembah Anai untuk kendaraan roda dua mulai hari ini Senin (8/12/2025).
Jalur Lembah Anai untuk Roda Dua Ditutup Sementara Imbas Cuaca Buruk
Kemenkes antisipasi kenaikanpenyakit di wilayah terdampak bencana banjir dan longsor di Sumbar dengan operasi kedaruratan kesehatan.
Kemenkes Aktifkan Kedaruratan Kesehatan di Sumbar Antisipasi Penyakit Pascabencana
Personil kepolisian membawa jenazah korban galodo di Nagari Salareh Aia Timur.
12 Hari Pasca Galodo Silareh Aia, 68 Orang Masih Hilang