Awal Mula Bus Rombongan Pesta Pernikahan Masuk Jurang di Pasaman

Awal Mula Bus Rombongan Pesta Pernikahan Masuk Jurang di Pasaman

Warga terlihat mengevakuasi penumpang bus yang terjun ke sawah di Pasaman. (foto: Jurnalisme Warga)

Langgam.id - Polisi telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dalam insiden kecelakaan satu bus di Desa Mudiak, Simpang Alahan Mati, Kabupaten Pasaman, Sumatra Barat (Sumbar), Rabu (19/5/2021). Bus ini berisikan rombongan yang hendak pergi ke pesta pernikahan.

Hasil sementara dari olah TKP, kecelakaan ini diakibatkan rem bus tidak berfungsi. Bus diketahui dari arah Malampah menuju arah Simpang melewati turunan dan tikungan tajam ke kiri.

Namun kendaraan tidak terkendali dan lurus ke luar badan jalan sebelah kanan. Selanjutnya, bus jatuh ke jurang sedalam 15 meter yang berada di pinggir jalan dan akhirnya terperosok ke sawah.

"Jurang berada di sisi kanan badan jalan. Kemudian terperosok ke sawah," kata Kasat Lantas Polres Pasaman, Iptu Saherman, Rabu (19/5/2021).

Baca juga: 3 Balita Selamat dari Kecelakaan Bus Rombongan Pesta Pernikahan di Pasaman

Akibatnya hantaman keras dari kecelakaan ini, bagian bus rusak parah. Pasca kecelakaan, seluruh penumpang termasuk sopir langsung dievakuasi. Total terdapat 41 orang dalam bus.

Dua orang penumpang di antaranya dinyatakan meninggal dunia. Mereka bernama Damris (45) dan Siti Aina (51). Sedangkan sopir bus yaitu Akhyar (59) mengalami luka serta tangan dan pinggang patah.

Seluruh penumpang didominasi warga Lubuk Gadang, Kenagarian Parik Kecamatan Koto Balingka, Kabupaten Pasaman Barat.

“Tiga balita dan satu bocah selamat. Mereka tidak mengalami luka sedikitpun,” kata Saherman.

Balita yang selamat ini bernama Kayla Ulvia (3,5), Emir (2,5) dan Fadzilah (2,5). Sementara seorang bocah selamat atas nama Atik Taskiah (9). Sedangkan 35 orang lainnya mengalami luka lecet hingga patah tulang. Para korban telah mendapatkan perawatan medis di puskesmas terdekat. (Irwanda/ABW)

Baca Juga

Benny Utama Mengundurkan Diri sebagai Bupati Pasaman
Benny Utama Mengundurkan Diri sebagai Bupati Pasaman
Jual LPG 3 Kg di Atas HET, Pertamina Sanksi Pangkalan di Pasaman
Jual LPG 3 Kg di Atas HET, Pertamina Sanksi Pangkalan di Pasaman
Pencurian Tembaga di Semen Padang Sebabkan Kecelakaan Beruntun di Sitinjau Lauik
Pencurian Tembaga di Semen Padang Sebabkan Kecelakaan Beruntun di Sitinjau Lauik
Jumlah laka lantas di Sumbar pada Mei 2023 mencapai 339. Angka ini mengalami peningkatan 8,6 persen dibandingkan jumlah laka lantas April
Laka Lantas di Sumbar Naik 8,6 Persen di Mei 2023, Tertinggi di Padang
Kepala BKSDA Sumatra Barat (Sumbar) Ardi Andono menyebut kematian harimau sumatra dampak dari jerat babi baru pertama kali ini terjadi.
BKSDA Sumbar Beberkan Penyebab Kematian Harimau Sumatra di Pasaman
Pengamat Transportasi Ungkap 3 PenyebabSering Terjadi Kecelakaan di Panyalaian
Pengamat Transportasi Ungkap 3 Penyebab
Sering Terjadi Kecelakaan di Panyalaian