APBD Sumbar Diperkirakan Berkurang Rp600 M

Bansos Covid-19 Padang Panjang, ilustrasi upah, bansos tunai, investasi bodong, thr menaker, gaji ke-13

Ilustrasi Uang (Foto: EmAji/Pixabay.com)

Langgam.id – Pemprov menyampaikan nota pengantar Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Perubahan tahun 2020 dalam rapat paripurna DPRD Sumbar. Dalam rancangan itu, pendapatan Sumbar diproyeksi turun sekitar Rp600 miliar.

“Dari target semula sebesar Rp6,988 triliun, setelah perubahan turun menjadi Rp6,385 triliun atau turun sekitar 8,63 persen,” kata Wakil Gubernur Sumbar, Nasrul Abit dalam keterangan tertulis, Jumat (17/9/2020).

Dia menjelaskan, penurunan pendapatan itu disebabkan turunnya dana perimbangan sekitar 6,00 persen. Dana itu awalnya ditargetkan Rp4,396 triliun lebih namun turun menjadi Rp4,132 triliun lebih. Sedangkan penerimaan dari lain-lain pendapatan daerah yang sah meningkat dari Rp62,852 miliar lebih menjadi Rp117,783 miliar lebih.

Baca juga: Ketua DPRD Sumbar Berikan Kritik Realisasi Anggaran Penanganan Covid-19

Pemprov Sumbar juga melakukan beberapa upaya dalam rancangan perubahaan APBD terkait situasai pandemi covid-19. Upaya itu antara lain memberikan keringanan kepada wajib pajak dalam bentuk pembebasan denda pajak kendaraan bermotor dan pembebasan bea balik nama kendaraan bermotor.

“Karena memang pendapatan daerah terbesar bersumber dari pajak kendaraan bermotor,” ungkap Nasrul.

“Diharapkan, program pemerintah tersebut menumbuhkan kesadaran masyarakat melaksanakan kewajiban membayar pajak dengan membayar pajak tanpa denda dan melakukan balik nama kendaraan non BA,” imbuhnya. (ABW)

Baca Juga

Pemain Semen Padang FC saat sesi latihan beberapa waktu lalu.
Manajemen Bantah Ada Tunggakan Gaji Pemain Semen Padang FC
Gun Sugianto Nakhodai Dekopin Sumbar, Tegaskan Koperasi Harus Jadi Gerakan Ekonomi Rakyat
Gun Sugianto Nakhodai Dekopin Sumbar, Tegaskan Koperasi Harus Jadi Gerakan Ekonomi Rakyat
LBH Padang menyatakan Kabupaten Padang Pariaman darurat kekerasan seksual. Foto/Wikipedia
Belasan Anak Kembali Jadi Korban, LBH Sebut Padang Pariaman Darurat Kekerasan Seksual 
Ilustrasi kekerasan seksual
16 Anak Diduga Jadi Korban Kekerasan Seksual Oknum Guru di Padang Pariaman
KAHMI Sumbar Dorong Program Makan Bergizi Gratis Dikelola Koperasi Sekolah dan Desa
KAHMI Sumbar Dorong Program Makan Bergizi Gratis Dikelola Koperasi Sekolah dan Desa
Living Islam dalam Karya Etnofotografi Edy Utama
Living Islam dalam Karya Etnofotografi Edy Utama