Apakah Masih Boleh Makan Sahur di Waktu Imsak? Begini Penjelasannya

Sahur merupakan kegiatan yang sangat dianjurkan bagi mereka yang ingin melaksanakan ibadah puasa. Saat sahur menjadi salah satu momen yang

Ilustrasi menu sahur (pixabay)

Langgam.id - Sahur merupakan kegiatan yang sangat dianjurkan bagi mereka yang ingin melaksanakan ibadah puasa. Saat sahur menjadi salah satu momen yang penuh berkah dalam menjalankan ibadah puasa.

Sebab sahur ini merupakan waktu dimana kita menyiapkan diri secara fisik dan spritual agar bisa menjalankan ibadah puasa dengan penuh kesabaran, kesadaran dan ketaatan terhadap ajaran agama.

Waktu sahur memiliki keterkaitan erat dengan waktu imsak. Seringkali muncul pertanyaan, bolehkah makan sahur saat imsak? Penjelasan berikut ini akan membahas ketentuan hukum makan sahur saat imsak.

Dikutip dari NU Online, Rasulullah SAW menganjurkan umat Islam agar mengakhirkannya mendekati waktu Subuh.

وعن أبي ذر أن النبي ﷺ كان يقول: لا تزال أمتي بخير ما أخروا السحور وعجلوا الفطر

Artinya, “Dari Abu Dzar, sungguh Nabi Muhammad saw bersabda, “Umatku akan selalu di limpahkan kebaikan ketika mengakhirkan sahur dan menyegerakan berbuka.” (HR Ahmad).

Sekilas ketika sahur diakhirkan, akan muncul permasalahan karena berdekatan dengan terbit fajar. Sedangkan puasa dimulai seketika itu juga. Imam As-Syafi'i dalam kitabnya Al-Umm menganjurkan orang yang akan berpuasa agar menghentikan makan sahur sebagai bentuk kehati-hatian ketika waktu sudah berdekatan terbit fajar. (Muhammad bin Idris Asy-Syafi'i, Al-Umm, [Beirut, Darul Fikr: 1990], juz II, halaman 105).

Lebih lugas dalam kitab I'anatut Thalibin Sayyid Bakri menjelaskan, makan di saat waktu imsak hukumnya makruh. Ia menjelaskan:

قوله لأن الأصل بقاء الليل) علة لجواز الأكل في صورة الظن وصورة الشك (قوله لكن يكره) أي لكن يكره الأكل

Artinya, “(Pada dasarnya malam masih ada) ini menjadi illat hukum bolehnya makan dalam dugaan dan keraguan. (Tetapi) makan ketika itu (makruh)”. (Utsman bin Muhammad Syatha Al-Bakri, I‘anatut Thalibin, [Beirut, Darul Fikr: 2005], juz II, halaman 265).

Makan di saat waktu imsak sejatinya tetap diperbolehkan, akan tetapi dihukumi makruh. Jika tidak ada imsak, seseorang hanya sebatas berprasangka mengenai terbitnya fajar.

Memerhatikan imsak menjadi sangat penting. Sebab, banyak masyarakat yang masih menganggap bahwa sahur masih diperbolehkan tatkala azan Subuh berlangsung. Padahal, jarak antara terbitnya fajar hingga azan Subuh kadang sekitar 15 - 10 menit.

Di waktu tersebut jelas sudah tidak diperbolehkan melakukan hal-hal yang diharamkan puasa termasuk makan. Walhasil, makan di saat imsak hukumnya makruh. Ketika peringatan imsak dikumandangkan, seyogianya orang yang akan berpuasa menghentikan santap sahurnya. (*/yki)

Baca Juga

Zakat fitrah merupakan zakat yang diwajibkan atas setiap jiwa baik lelaki dan perempuan muslim yang dilakukan pada bulan Ramadan, sebelum
Kapan Waktu Terbaik Melaksanakan Zakat Fitrah?
Bulan Ramadan 1445 Hijriah akan memasuki 10 malam yang terakhir. Oleh karena itu dianjurkan untuk memperbanyak ibadah dengan berdzikir,
4 Amalan Agar Dapat Meraih Kemuliaan Lailatul Qadar
Umat Islam dianjurkan untuk memperbanyak ibadah selama bulan Ramadan. Salah satu ibadah sunnah yang biasa dilakukan yaitu salat tarawih.
Begini Sejarah Awal Mula Penamaan Salat Tarawih
Sebanyak delapan warung makan ditertibkan oleh personel Satpol PP karena memfasilitasi makan siang di tempat. Penertiban itu dilakukan
Buka Siang Hari Ramadan, 8 Warung Makan di Padang Ditertibkan
Waktu tidur yang sebentar selama Ramadan, membuat beberapa orang mudah mengantuk usai menyantap hidangan sahur. Akibatnya, ada orang kembali
Bolehkah Tidur Setelah Sahur? Ini Bahayanya Bagi Kesehatan
Bulan puasa identik dengan pasar Ramadan atau orang Minangkabau menyebutnya pasar pabukoan. Pasar pabukoan menjual berbagai macam takjil
Dekat dengan Kampus Unand, Pasar Pabukoan Kapalo Koto Tawarkan Ragam Menu Berbuka