Langgam.id - Pemerintah Kota Padang Panjang membagikan bantuan susu pasteurisasi kepada seluruh pondok pesantren di Padang Panjang. Hal itu dilakukan untuk mencegah bertambahnya klaster covid-19 di pesantren daerah itu.
Bantuan susu tersebut dibagikan secara simbolis Wali Kota Padang Panjang, Fadly Amran di Pondok Pesantren (Ponpes) Darul Hikmah, Kecamatan Padang Panjang Barat pada Jumat (27/11/2020). Fadly mengatakan bantuan susu pasteurisasi ini menjadi salah satu langkah dalam meningkatkan imunitas santri di masa pandemi.
"Diharapkan dengan mengonsumsi minuman berprotein hewani berupa susu segar ini, dapat meningkatkan daya tahan tubuh para santri agar tidak tertular virus covid-19," harap Fadly, Jumat (27/11/2020).
Kepala Dinas Pangan dan Pertanian Padang Panjang, Ade Nefrita menyebutkan ada 8 pondok pesantren yang mendapat bantuan susu. Adapun 8 ponpes tersebut yaitu Pesantren Thawalib Gunung sebanyak 179 botol, SMP Quran Kelurahan Ngalau 45 botol, MAKM Muhammadiyah 320 botol, Pesantren Thawalib Putri 254 botol, Pesantren Thawalib Putra 268 botol, Diniyah Putri 526 botol, Darul Hikmah 198 botol, dan SMP Al-Hijrah 63 botol.
Jika diakumulasikan, 8 pesantren yang ada di Padang Panjang menerima 1.853 botol susu atau setara dengan 1.397 liter susu. Ade mengatakan untuk pembagian susu ini akan dilakukan sebanyak 3 kali.
Program pembagian susu ini dapat menjadi upaya peningkatan ekonomi peternak. Ade menyebutkan seluruh susu yang dibagikan kepada santri dibeli dari peternak sapi perah di Padang Panjang.
"Selain santri di ponpes, kita juga akan membagikan bantuan susu segar ini kepada tenaga kesehatan, BPBD, dan petugas lainnya. Untuk sumber dana, itu berasal dari Dana Insentif Daerah Pemprov Sumbar sebesar Rp 100 juta," tutup Ade. (Farhan/ABW)