Antisipasi Fluktuasi Harga Pangan Jelang Lebaran, GPM Digelar di Pessel

Antisipasi Fluktuasi Harga Pangan Jelang Lebaran, GPM Digelar di Pessel

Pemkab Pessel siapkan Gerakan Pangan Murah. (foto: Debi/langgam.id)

Langgam.id - Gerakan Pangan Murah (GPM) digelar di Pesisir Selatan guna mengantisipasi fluktuasi harga pangan mendekati Lebaran 2021.

Gerakan ini digagas Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan bekerjasama dengan Dinas Pangan Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) bersama Toko Tani Indonesia Center (TTIC). Kegiatan dibuka secara resmi oleh Wakil Bupati Pesisir Selatan, Rudi Hariyansyah di halaman kantor Bupati Pesisir Selatan, Rabu (28/04/2021).

Rudi Hariyansyah mengatakan, kegiatan GPM baru pertama kali dilaksanakan dalam bulan suci Ramadan. Tujuannya untuk membantu para pegawai honorer dan sukarela di setiap perangkat daerah serta sekretariat daerah dalam memenuhi kebutuhan pokok sehari-sehari dalam bulan Ramadhan.

"Harga kebutuhan pokok rentan meningkat menjelang Lebaran. Untuk itu perlu langkah konkret dalam mewaspadai terjadinya inflasi," kata Rudi Hariansyah.
Di GPM ini, lanjutnya, harga kebutuhan pokok yang dijual sangat terjangkau, di bawah harga pasaran dan tidak membebani para tenaga honorer dan sukarela.

Wabup Rudi mengaku pihaknya menyadari kondisi ekonomi para pegawai honorer dan sukarela yang ada di setiap perangkat daerah dan sekretariat daerah.

"Dengan adanya kegiatan GPM tersebut, maka sangat membantu mereka dalam memenuhi kebutuhan pokok keluarga," jelas Rudi didampingi Kepala Dinas Pangan, Alfis Basyir dan sejumlah pejabat di lingkungan Pemkab Pessel.

Ada lima titik lokasi digelarnya GPM. Tiga titik dikhususkan bagi tenaga honorer dan sukarela, sementara dua titik lain disediakan bagi masyarakat umum. Lokasi dipusatkan di Painan sebanyak tiga titik, di Tarusan satu titik, dan satu titik lain digelar maraton.

Kepala Dinas Pangan Pesisir Selatan, Alfis Basyir mengungkapkan, harga kebutuhan pokok yang terjangkau ditunggu-tunggu oleh tenaga honorer dan sukarela serta masyarakay di daerah ini. GPM diyakini sangat bermanfaat bagi tenaga honorer dan sukarela dalam memenuhi kebutuhan pokok keluarga.

Di antara kebutuhan pokok yang dijual melalui GPM, yakni minyak goreng, beras, bawang, cabe dan lainnya. "Kita berharap kegiatan itu berlanjut selama bulan Ramadan," kata Alfis Basyir pada awak media. (dv/ABW)

Baca Juga

KKN di Nagari Siguntur Pessel, Mahasiswa Unand Diminta Bantu Atasi Stunting
KKN di Nagari Siguntur Pessel, Mahasiswa Unand Diminta Bantu Atasi Stunting
Paskibraka Pesisir Selatan Akan Gunakan Sepatu Lokal Katidiang pada HUT RI 2024
Paskibraka Pesisir Selatan Akan Gunakan Sepatu Lokal Katidiang pada HUT RI 2024
Dinas Koperasi UKM dan Tenaga Kerja Pesisir Selatan Tanam 100 Batang Pisang di Pekarangan Kantor
Dinas Koperasi UKM dan Tenaga Kerja Pesisir Selatan Tanam 100 Batang Pisang di Pekarangan Kantor
Sebanyak 122 wali nagari di Pesisir Selatan diperpanjang masa jabatannya menjadi 8 tahun. Pengukuhan ke-122 wali Bupati Pesisir Selatan,
122 Wali Nagari di Pesisir Selatan Diperpanjang Masa Jabatannya Jadi 8 Tahun
Wilayah Pesisir Selatan, Sumatra Barat (Sumbar) diguncang gempa dengan magnitudo 4,7 pada Jumat (14/6/2024) pukul 12.39 WIB.
Gempa M 4,7 Guncang Pessel, BMKG: Akibat Adanya Aktivitas Sesar Lokal
Gempa bumi berkekuatan (magnitudo) 4,7 mengguncang Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatra Barat pada Jumat (14/6/2024) pukul 12.39 WIB.
Gempa M 4,7 Mengguncang Pesisir Selatan Jumat Siang