Antisipasi Banjir, Warga Asratek Buat Lubang Biopori

Antisipasi Banjir, Warga Asratek Buat Lubang Biopori

Lubang Biopori yang dibuat masyarakat untuk atasi banjir (Foto: MC Kota Padang)

Langgam.id – Antisipasi terjadinya banjir saat musim hujan, warga Ulak Karang Selatan, Kota Padang bangun lubang bipori di sepanjang Jalan Yogyakarta, Asratek Padang.

Hendri, Ketua RW 02, RT 10 Kelurahan Ulak Karang Selatan menyebutkan, pembuatan luabang biopori didasari atas kegelisahan warga saat musim hujan, karena di lingkungan tersebut kerap dilanda banjir.

“Ketika hujan lebih dari dua jam saja, daerah kita sudah terendam banjir,” ujarnya melalui rilis yang diterima Langgam.id, Selasa (3/12).

Menurutnya, pembuatan biopori itu, pihaknya dibantu Balai Wilayah Sungai (BWS) Sumatera V dan Lurah Ulak Karang Selatan. “Alhamdulillah, sejak ada biopori ini genangan air saat hujan sudah berkurang,” ungkapnya.

Lebih lanjut, selain berfungsi untuk mencegah banjir, biopori juga banyak manfaatnya. Salah satunya air yang tersimpan bisa dijadikan pupuk untuk tanaman.

Lubang resapan biopori merupakan metode resapan air untuk atasi genangan air dengan cara meningkatkan daya resap air pada tanah.

Peningkatan daya resap air pada tanah dilakukan dengan membuat lubang pada tanah. Kemudian menimbunnya dengan sampah organik untuk menghasilkan kompos.

Sampah organik yang ditimbunkan pada lubang tersebut, akan dapat menghidupi fauna tanah, yang seterusnya mampu menciptakan pori-pori di dalam tanah. (*/ZE)

Baca Juga

Gubernur Sumatra Barat Mahyeldi
Gubernur Sumbar Soal Bantuan Negara Asing: Kita Tidak Menghalangi
Kementerian Lingkungan Hidup melakukan penyegelan beberapa lokasi pertambangan dan memasang plang pengawasan di Padang Pariaman usai banjir melanda kawasan tersebut.
Kementerian LH Segel Pertambangan di Padang Pariaman Usai Dilanda Banjir
Presiden Prabowo Subianto saat mengunjungi warga korban banjir di Kasai Permai, Padang Pariaman, Sumatera Barat, Senin (1/12/2025). Foto Sekretariat Presiden
Presiden Prabowo Dijadwalkan ke Sumbar Sabtu Besok, Tinjau Penanggulangan Bencana
Debit Batang Kuranji Naik Usai Kota Padang Diguyur Hujan
Debit Batang Kuranji Naik Usai Kota Padang Diguyur Hujan
Belasan pemuda bergantian meniti batang pohon kelapa sebagai jembatan darurat yang dibentangkan di Sungai Nanggang, Jorong Subarang Aia,
Air Sungai Nanggang Naik, Jembatan Darurat ke Subarang Aia Putus
Total kerugian sementara akibat bencana hidrometeorologi yang melanda Sumbar mencapai Rp1 triliun lebih. Hal itu diketahui dari data yang
BPBD Evakuasi 16 Jenazah Korban Galodo Silaing Jembatan Kembar