Angka Kemiskinan Kota Padang 4,26 Persen

warga miskin padang

Ilustrasi kemiskinan [canva]

Langgam.id-- Pemerintah Kota Padang mencatat keberhasilan penurunan angka kemiskinan pada tahun 2022 menjadi 4,26 persen. Angka ini turun dari tahun sebelumnya 2021 dengan presentase 4,94 persen.

Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Padang, Yenni Yuliza dalam hal ini disampaikan oleh Kepala Bidang Pemerintahan dan Pembangunan Manusia, Maihendrizon menuturkan bahwa pencapaian ini diraih dengan berbagai langkah strategis.

Salah satu langkah kunci adalah program Penanggulangan Kemiskinan yang dikelola dengan ketat oleh Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan (TKPK) Kota Padang.

"Tahun 2021 kemiskinan tercatat sebanyak 48,44 ribu jiwa. Tahun 2022 berhasil turun, menjadi 42,37 ribu jiwa. Artinya sudah 6.070 jiwa yang keluar dari kemiskinan," ujarnya, dikutip Jumat (13/10/2023).

Dalam penurunan kemiskinan, pihaknya berfokus pada tiga aspek, yaitu meningkatkan pendapatan, mengurangi beban pengeluaran, meminimalkan wilayah-wilayah kemiskinan.

Maihendrizon menyampaikan pada tahun 2022, terdapat 12 OPD yang ikut serta dalam upaya penurunan angka kemiskinan. Diantaranya, RSUD dr. Rasidin, Dinas Sosial, Bagian Kesra, Dinas Kesehatan, Disnakerin, Dinas Pertanian, Dinas Perikanan dan Pangan, Dinas Koperasi dan UMKM, DP3AP2KB, Bagian Hukum, Dinas Pendidikan, Dinas Perkim.

Pemko Padang terlibat aktif dalam memberdayakan ekonomi kreatif dan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Salah satunya dengan memberikan dukungan dan bimbingan, mereka mendorong pelaku usaha dan ekonomi kreatif untuk terus berinovasi dan mengembangkan usaha mereka.

Tidak hanya itu, Pemko Padang juga telah melaksanakan berbagai program penanggulangan kemiskinan, termasuk layanan pengobatan bagi masyarakat miskin, program rehabilitasi sosial, bantuan kematian, serta bantuan hukum. Mereka juga aktif mengelola jaminan kesehatan untuk masyarakat miskin.

Program pemberdayaan sosial, seperti pelatihan kerja dan produktivitas tenaga kerja, serta bantuan bibit dan benih ternak, ikan, dan pengembangan UMKM, telah membantu masyarakat miskin menciptakan peluang ekonomi yang lebih baik.

"Ke depan dengan komitmen berkelanjutan dalam melanjutkan upaya ini di tahun 2023 dan di tahun 2024 mendatang. Langkah-langkah ini, harapan kita tentunya bisa memerangi kemiskinan agar mencapai angka yang lebih rendah lagi," ucapnya. (*/Fs)

Tag:

Baca Juga

Hadirkan 58 UMKM, Sumbar Creative Economy Festival 2025 Raih Transaksi Rp1,9 Miliar
Hadirkan 58 UMKM, Sumbar Creative Economy Festival 2025 Raih Transaksi Rp1,9 Miliar
Kapolres Padang Panjang, AKBP Kartyana Widyarso Wardoyo Putro pimpin sertijab dua pejabat utama, yakni Wakapolres dan Kasat Lantas
Wakapolres dan Kasat Lantas Polres Padang Panjang Berganti
Kapolda Sumatra Barat Irjen Gatot Tri Suryanta bertemu dengan lima pelaku tawuran
Tawuran Kota Padang, Kapolda: Ini Harus Menjadi Perhatian Bersama, Sudah Memakan Korban
ilustrasi tawuran
Disdik Sesalkan Tawuran Memakan Korban Kembali Terulang 
Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Padang Panjang kali pertama digulirkan di Komplek SMPN 3 yang berada di Kelurahan Ekor Lubuk,
Program MBG Perdana di Padang Panjang Diluncurkan di Kelurahan Ekor Lubuk
Semen Padang FC membidik tiga poin saat menjamu PSBS Biak akhir pekan ini. Foto Arif Pribadi/Langgam
Klasemen Super League, Semen Padang FC  Terpuruk ke Papan Bawah