Anggota Komisi VI DPR Merasa Difitnah, Andre Rosiade: Narasi Sesat, Itu Amplop SPPD

Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Andre Rosiade menjamin komitmen Presiden Prabowo Subianto dalam program pembangunan di Sumatra Barat (Sumbar)

Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Andre Rosiade. [foto: Ist]

InfoLanggam - Potongan video rapat Komisi VI DPR bersama PT Pertamina yang menampilkan seorang anggota DPR berbatik kuning menerima amplop cokelat menjadi perbincangan di media sosial. Komisi VI DPR menegaskan narasi yang menyertai video tersebut merupakan fitnah.
 
Klip rapat Komisi VI DPR dan Pertamina yang dibumbui narasi mempertanyakan apakah amplop tersebut uang sogokan itu viral di media sosial X. Rapat yang dimaksud berlangsung pada Selasa (11/3/2025).
 
Pengunggah cuplikan rapat ini menyoroti anggota DPR berbatik kuning yang menandatangani dokumen, lalu menyimpan amplop cokelat ke bawah mejanya. Di sebelah anggota DPR berbatik kuning itu, ada koleganya di Komisi VI DPR, Darmadi Durianto, yang tengah menyampaikan pendapatnya dalam rapat.
 
Wakil Ketua Komisi VI DPR Andre Rosiade memberikan klarifikasi soal amplop cokelat tersebut. Andre yang pemimpin rapat menyebut klarifikasi ini penting demi menghindari fitnah.
 
"Sebagai pimpinan Komisi VI, Bapak dan Ibu sekalian, kami ingin mengklarifikasi bahwa kemarin itu viral di media sosial seakan-akan ada narasi sesat ya, bahwa dalam rapat Komisi VI dengan Pertamina kemarin ada pembagian amplop ya, waktu Pak Darmadi bicara," kata Andre.
 
Andre menyayangkan karena video itu jadi viral. "Waktu Pak Darmadi bicara di pojok kiri, ada bapak batik warna kuning terima amplop warna cokelat. Kan kemarin itu viral. Dan narasi ini adalah narasi sesat yang seakan-akan dibangun opininya bahwa rapat dengan Pertamina kemarin bahwa anggota Komisi VI nerima amplop," kata Wakil Ketua Fraksi Partai Gerindra DPR ini.
 
Andre menyebut amplop cokelat yang diterima Herman Khaeron dari Partai Demokrat itu merupakan uang surat perintah perjalanan dinas atau SPPD. Herman Khaeron disebut belum mengambil uang perjalanan dinas.
 
"Di mana bapak batik kuning itu menandatangani SPPD itu soal perjalanan dinas. Kebetulan amplopnya belum diambil. Minggu lalu perjalanan dinasnya, baru kemarin ditandatangani dan diambil. Untuk itu, saya berikan kesempatan bapak yang pakai batik warna kuning untuk mengklarifikasi langsung supaya jangan ada fitnah, opini yang menyesatkan," sebut Andre.
 
Herman Khaeron juga memberikan klarifikasi langsung di rapat Komisi VI DPR bersama Direktur Utama PT Perusahaan Gas Negara Tbk beserta anak perusahaan dan Direktur Utama PT Pertamina Hulu Energi beserta anak perusahaan.
 
Herman Khaeron kemudian memberikan klarifikasi dengan menyinggung upaya mengganggu perjuangan melawan mafia migas. Herman menegaskan amplop cokelat yang diterimanya saat rapat bersama Pertamina masih berlangsung merupakan uang SPPD.
 
"Memang ada sekretariat karena saya belum mengambil SPPD di minggu lalu, saya tidak sempat karena saya pimpinan Badan Akuntabilitas Keuangan Negara (BAKN DPR) yang saya juga harus bertugas di sana. Maka ya saya tidak pernah ada pemikiran jelek, tidak pernah ada berpikir apa pun, saya menandatangani di sini (ruang Komisi VI) dan saya terima SPPD saya di meja sini dengan batik baju kuning," ujarnya.

Herman menyebut narasi sesat terhadap anggota Dewan yang melawan mafia migas bisa saja dimunculkan 'proxy' tertentu. Dia menyebut pihaknya tetap berjuang melawan mafia migas untuk memperbaiki bangsa dan negara.
 
"Jadi kalau kemudian muncul tiba-tiba di medsos dibuatkan seolah-olah terjadi rapat dengan sesuatu hal yang disebutkan oleh mereka itu, menurut saya itu adalah fitnah yang keji. Itulah menurut saya perlawanan-perlawanan proxy terhadap kekuatan kita yang ingin memperbaiki bangsa dan negara, terutama Pertamina pada waktu kemarin kita rapat dengan mereka," ungkap Herman. (*)

Baca Juga

Wakil Ketua Komisi VI DPR RI dari Fraksi Gerindra Andre Rosiade menegaskan komitmennya dalam mendukung efisiensi dan transparansi
Cocok untuk Program Rumah Rakyat, Andre Dorong Pemakaian Bata Tahan Gempa dan Api
Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Andre Rosiade berkunjung dan bertemu dengan perwakilan warga kawasan Borobudur serta pelaku usaha
Terima Keluhan Soal Pengelolaan Borobudur, Andre Komit Perjuangkan Aspirasi Warga di DPR
Ketua Umum DPP Ikatan Keluarga Minang (IKM) Andre Rosiade mengatakan bahwa IKM akan membantu memperbaiki atau merenovasi dua asrama mahasiswa
Andre Rosiade: IKM Akan Bantu Renovasi Dua Asrama Milik Pemprov di Yogyakarta
Penasihat Semen Padang FC Andre Rosiade mengungkap PSSI telah merombak susunan pengurus Komite Wasit Indonesia. Andre mengatakan
Komite Wasit PSSI Diganti, Andre Rosiade Harap Kepemimpinan Wasit di Liga 1 Lebih Baik
Pengurus Ikatan Keluarga Besar Minang Yogyakarta (IKBMY) memutuskan untuk bergabung dengan DPW Ikatan Keluarga Minang (IKM)
IKBMY Sepakat Bergabung dengan IKM Yogyakarta, Andre Rosiade: Alhamdulillah
Ketua Umum DPP Ikatan Keluarga Minang (IKM) Andre Rosiade bersama pengurus melanjutkan roadshow ke sejumlah daerah. Kali ini, Andre Rosiade
Kunjungi Yogyakarta, Andre Rosiade Dorong Tokoh Minang Mampu Eksis di Tingkat Nasional