Anggota DPRD Sumbar Akui Terlibat dalam Aksi Ugal-ugalan yang Nyaris Tabrak TNI di Padang

Mobil ugal-ugalan yang penumpangnya mengaku anggota dewan ditahan Polresta Padang

Mobil ugal-ugalan yang penumpangnya mengaku anggota dewan ditahan Polresta Padang. (Foto: Polresta Padang)

Langgam.id - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumatra Barat (Sumbar) dari Fraksi Demokrat, Jefri Masrul mengakui bahwa ia memang terlibat dalam aksi ugal-ugal minibus yang nyaris tabrak tentara di jalan Jenderal Sudirman Padang, Selasa (7/4/2020) dini hari.

Diketahui, minibus bermerek Brio warna putih dengan nomor polisi BA 171 KA itu di dalam mobil terdapat tiga orang wanita dan juga minuman berakohol jenis anggur.

Terkait kejadian itu, Jefri Masrul yang merupakan anggota DPRD Sumbar dari Fraksi Demokrat itu mengakui bahwa ia memang ikut dalam peristiwa tersebut. Ia mengaku hanya diajak seorang teman lama untuk makan malam dan kemudian terjadilah peristiwa itu.

"Iya, kawan lama mengajak saya keluar untuk makan malam. Karena sudah lama tak bertemu, saya iyakan. Ketika mau masuk mobil, ternyata ada tiga orang perempuan di dalam mobil tersebut dan juga ada minuman," ujarnya melalui keterangan tertulis yang diterima Langgam.id, Jumat (10/4/2020).

Awalnya, menurut Jefri ia keberatan untuk ikut bersama teman lamanya tersebut. "Karena segan, akhirnya saya ikut juga. Dengan niat, setelah makan saya langsung pulang, tiba-tiba di tengah jalan terjadilah persitiwa itu," jelasnya.

Atas kejadian itu, Jefri memohon maaf kepada seluruh pihak. "Untuk itu, saya nyatakan dari lubuk hati yang dalam memohon dan meminta  maaf kepada kedua orang tua dan istri saya serta seluruh keluarga dan karib kerabat," ungkapnya.

Lalu, juga memohon maaf kepada Kasiops Korem 032 Kolonel Sugiyono dan seluruh jajaran Korem. Kemudian, meminta maaf kepada seluruh jajaran Polresta Padang karena perbuatannya telah meresahkan masyarakat.  Ia juga minta maaf kepada seluruh jajaran Demokrat dan Konstituen atas kekhilafan tersebut.

"Saya minta maaf kepada angku,  ninik mamak,  tokoh masyarakat dan semua pemilih dari dapil 6 yang telah mengantarkan saya duduk sebagai anggota DPRD Sumbar," ucapnya.

Ia mengaku hal itu akan dijadikan pelajaran berharga dan akan mengintropeksi diri untuk menjadi lebih baik ke depannya dan berjanji kepada diri sendiri, keluarga serta kepada Allah SWT untuk memperbaiki diri dan memilih pergaulan yang baik.

"Saya berterimakasih kepada seluruh jajaran korem, polres dan kawan2 yang membantu," katanya. (Rahmadi/ZE)

Baca Juga

Selama tahun 2023 hingga awal tahun 2024, kegiatan pengelolaan media sosial telah memberikan nuansa baru cara penyampaian informasi.
Kabag Persidangan Ingatkan Tim Kreatif DPRD Sumbar Terus Kembangkan Pemanfaatan IT dalam Pelayanan Publik
Ketua DPRD Sumbar, Supardi mengatakan batung merupakan SDA yang melimpah pada Kelurahan Ampangan Kapalo Koto, Kota Payakumbuh.
Ampangan Kapalo Koto Penghasil Batung Berkualitas, Supardi: Harus Dikelola Agar Jadi Komoditi Ekspor
Pengentasan kemiskinan merupakan persoalan sosial yang masih menjadi pekerjaan rumah untuk pemerintah daerah. Oleh sebab itu,
Ketua DPRD Sumbar: Pengentasan Kemiskinan Masih Jadi Pekerjaan Rumah Pemda
Ketua DPRD Sumbar, Supardi mengawali kegiatan Safari Ramadan 2024/1445 H di Masjid Istiqomah Nagari Limbukan, Kecamatan Payakumbuh Selatan, Kota Payakumbuh pada Kamis (14/3/2024).
Awal Safari Ramadan 1445 H, Ketua DPRD Sumbar Kunjungi Masjid Tertua di Payakumbuh
Komisi II DPRD Sumbar melakukan kunjungan kerja ke UPTD BLK dan Pengawasan Ketenagakerjaan Wilayah II Provinsi Sumbar di Payakumbuh, Rabu
DPRD Sumbar: UPTD Pengawasan Ketenakerjaan Wilayah II Masih Butuh Banyak Perhatian
Filantropi dalam bentuk pengumpulan uang dan barang kini bukan merupakan hal yang baru. Di satu sisi, kegiatan ini memiliki dampak positif
Ketua DPRD Sumbar Supardi Minta Filantropi Jangan Menjadikan Masyarakat Manja