Langgam.id - Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di wilayah Sumatra Barat (Sumbar) telah berlangsung hampir sepekan, namun masyarakat yang terdampak semakin menjerit, karena bantuan tak kunjung disalurkan. Seperti halnya bantuan dari Pemerintah Kota (Pemko) Padang, hingga saat ini masih belum jelas penyalurannya.
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Padang, Budi Syahrial menyayangkan sikap Pemko Padang dibawah kepemimpinan Mahyeldi Ansharullah yang terkesan sangat lambat dalam menyikapi persoalan masyarakat. Apalagi, dampak corona saat ini sangat dirasakan.
"Persoalan bantuan ini, kami heran juga kenapa belum cair juga. Apalagi soal verifikasi datanya, kenapa cukup lama juga, masyarakat sudah susah," ujar anggota dewan dari Fraksi Gerindra tersebut saat dihubungi Langgam.id, Senin (27/4/2020).
Baca juga : Pasien Positif Corona asal Tanah Datar Melahirkan dengan Selamat
Menurut Budi, dengan lambatnya upaya Pemko Padang dalam menyalurkan bantuan, akan berdampak terhadap ketidakpercayaan masyarakat kepada pemerintah. "Jangan sampai nanti masyarakat tidak percaya, kalau lama-lama prosesnya," jelasnya.
Ia menyebutkan, anggota dewan telah beberapa kali untuk mendorong agar pemerintah kota dapat menyelesaikan persoalan ini. Tapi, pihaknya juga belum mendapatkan laporan terkait kendala yang dialami selama ini.
"Kami sudah teriak-teriak untuk dipercepat. Kita malah tidak tahu apa persoalan mengakibatkan kendala menjadi lama begini. Kalau menunggu umpan balik pemerintah provinsi, kan pemerintah provinsi sudah menyiapkan anggaran," katanya. (Irwanda/ZE)
