Anggaran Pembebasan Lahan Tol Padang-Pekanbaru Ditambah Hingga Rp300 Miliar

Langgam.id-jalan tol

Rapat koordinasi terkait kelanjutan pembangunan proyek jalan tol di Auditorium Gubernuran Sumbar, Kamis (16/9/2021). [foto: Suhatri Bur]

Langgam.id – Lembaga Manajemen Aset Negara (LMAN) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menambah anggaran pembebasan lahan untuk pembangunan Jalan Tol Padang-Pekanbaru di Seksi I Padang-Sicincin, Kabupaten Padang Pariaman.

Informasi tersebut diberitahukan oleh Gubernur Sumatra Barat (Sumbar) Mahyeldi saat menggelar rapat koordinasi (Rakor) bersama sejumlah pihak terkait kelanjutan pembangunan proyek jalan tol di Auditorium Gubernuran Sumbar, Kamis (16/9/2021).

“Alhamdulillah pembangunan tol Padang-Sicincin ini terus berjalan. Informasi tadi dari LMAN sudah menambah anggaran sekitar Rp300 miliar,” kata Mahyeldi.

Dengan ditambahnya anggaran itu terang Mahyeldi, artinya pembangunan jalan tol akan terus berjalan. Terkait rincian dana tersebut, ia mengatakan hal itu akan dibahas oleh panitia pembebasan lahan.

Baca juga: Hingga September 2021, 15 Kilometer Lahan Tol Padang-Pekanbaru Sudah Bebas

Saat ini ungkap Mahyeldi, pembebasan lahan terus berlangsung. Diantaranya ada yang sedang penilaian tim apraisal, kemudian kelengkapan administrasi.

Mahyeldi mengharapkan pembebasan lahan ini bisa segera diselesaikan, sehingga pembangunan terus berlanjut.

“Kita rapatkan terus bersama sehingga progres ini bisa lebih cepat lagi pembangunan, kalau ada potensi yang memperlambat agar bisa segera kita selesaikan,” ujarnya.

Semua pihak hadir dalam mempercepat pembangunan jalan tol. Diantaranya Polda Sumbar, Kajati Sumbar, BPN, PT Hutama Karya, dan pihak terkait lainnya. Semua berkomitmen bekerja untuk menyelesaikan semua persoalan.

“Semua kita hadir dan berkomitmen menbantu menyelesaikan percepatannya. Mudah-mudahan semua masalah bisa jelas dan jelas pula langkah-langkah yang akan kita ambil,” harapnya.

Progres Terus Berjalan

Mahyeldi mengatakan, bahwa bagaimanapun progres saat ini terus berjalan. Diharapkan rencana ini terus berproses sampai selesai karena pembangunan jalan tol adalah salah satu proyek strategi nasional.

Sebelumnya, Kantor Wilayah (Kanwil) Badan Pertanahan Nasional (BPN) Sumbar mencatat, sudah 15,14 kilometer lahan proyek jalan tol Padang-Pekanbaru Seksi I Padang-Sicincin berhasil dibebaskan hingga September 2021.

Kepala Bidang Pengadaan Tanah dan Pengembangan Kanwil BPN Sumbar Yuhendri Yakub menjelaskan, panjang 15,14 kilometer itu jumlahnya 42 persen dari total keseluruhan.

Diketahui total panjang secara keseluruhan adalah 32,4 kilometer berlokasi di Kabupaten Padang Pariaman. Panjang 32,4 kilometer itu dihitung dari titik 4,2 kilometer sampai 36,6 kilometer.

Baca Juga

Sekjen MPKAS: Sumbar Akan Makin Berduka Jika Jembatan Tinggi KA Lembah Anai Harus Dibongkar
Sekjen MPKAS: Sumbar Akan Makin Berduka Jika Jembatan Tinggi KA Lembah Anai Harus Dibongkar
Personil kepolisian membawa jenazah korban galodo di Nagari Salareh Aia Timur.
Pemerintah Agam Setop Pencarian Korban Galodo
Jembatan kembar Silaing Padang Panjang usai diterjang banjir bandang dan longsor 27 November 2025. Foto: Diskominfo Padang Panjang.
Wali Kota Sebut Jembatan Kembar Padang Panjang Direkomendasikan Dibongkar
Jenazah korban banjir bandang di Sumatra Barat (Sumbar) yang sudah dimakamkan akhirnya teridentifikasi melalui uji sampel DNA.
6 Korban Banjir di Sumbar Telah Dimakamkan Teridentifikasi Lewat DNA, 1 Makam Dibongkar Dibawa Keluarga
Prabowo saat mengunjungi posko darurat di Nagari Salareh Aia, Palembayan, Kabupaten Agam pada Rabu pagi (18/12/2025)
Kunjungi Salareh Aia, Prabowo Janji Huntara Rampung dalam Satu Bulan
Presiden Prabowo mencicipi nasi goreng dapur umum di Silareh Aia, Rabu (19/12/2025).
Momen Prabowo Cicipi Nasi Goreng Dapur Umum saat Kunjungi Sumbar