Andre Rosiade: Kerja Sama Penanaman Modal Ciptakan Iklim Investasi yang Lebih Kondusif

Anggota DPR RI asal Sumatra Barat (Sumbar) Andre Rosiade membuka FGD Hasil Kerja Sama Regional dan Multirateral di Bidang Penanaman Modal

Anggota DPR RI asal Sumbar H Andre Rosiade membuka FGD Hasil Kerja Sama Regional dan Multirateral di Bidang Penanaman Modal Tahun Anggaran 2024, yang diselenggarakan Kementerian Investasi/BKPM, Rabu (8/10/2024) di Hotel Mercure Padang. [foto: Ist]

InfoLanggam - Anggota DPR RI asal Sumatra Barat (Sumbar) Andre Rosiade membuka secara daring Focus Group Discussion (FGD) Hasil Kerja Sama Regional dan Multirateral di Bidang Penanaman Modal Tahun Anggaran 2024.

Kegiatan ini diselenggarakan oleh Kementerian Investasi/BKPM dan di Hotel Mercure Padang pada Rabu (8/10/2024).

Pada kesempatan itu, Andre mengatakan kerja sama regional dan multilateral di bidang penanaman modal memiliki peran yang sangat penting dalam mendorong pertumbuhan ekonomi, baik di tingkat nasional maupun global.

"Melalui kerja sama ini kita mampu menciptakan iklim investasi yang lebih kondusif, memperluas peluang bisnis serta meningkatkan daya saing Indonesia di kancah internasional," ujar Andre.

Andre menjelaskan bahwa dunia investasi saat ini sangat dinamis. Di tengah perkembangan ekonomi global yang cepat dan penuh tantangan, Indonesia harus mampu beradaptasi dan berinovasi melalui berbagai kesepakatan dan perjanjian investasi dengan negara-negara mitra, baik di kawasan ASEAN maupun secara global.

Menurut Andre, kita dapat memanfaatkan potensi besar yang ada di negara Indonesia. Kerja sama ini membuka pintu yang lebih lebar bagi aliran modal masuk yang pada akhirnya akan mendukung pembangunan infrastruktur, industri dan UMKM di seluruh Indonesia.

"Saya sangat mengapresiasi upaya BKPM dalam memfasilitasi dan mendorong terjadinya kerja sama investasi. Dari kerja sama yang kita bangun kita telah melihat bagaimana berbagai project investasi strategis dapat terealisasi, yang tidak hanya menciptakan lapangan kerja tetapi juga meningkatkan transfer teknologi serta memperkuat ketahanan ekonomi nasional," ucap Sekretaris Fraksi Gerindra MPR ini.

Akan tetapi, terang Andre, tentu ada tantangan yang perlu kita hadapi. Dalam proses impelementasi kerja sama ini kita harus memastikan setiap kebijakan yang dikeluarkan benar-benar pro investasi, ramah terhadap pelaku usaha serta memberikan manfaat nyata bagi masyarakat luas, khususnya dalam memperkuat sektor-sektor ekonomi yang menjadi tulang punggung bangsa seperti industri kreatif dan UMKM.

"Saya yakin dengan komitmen yang kuat dari semua pihak serta sinergi yang baik antara pemerintah, lembaga regional dan multilateral, Indonesia akan semakin kuat dalam menghadapi tantangan global," beber Anggota Dewan Pembina Partai Gerindra ini.

"Saya ingin menyampaikan apresiasi yang sebesar-besarnya kepada BKPM, saya berharap hasil dari kerja sama ini dapat terus memberikan manfaat yang besar bagi pertumbuhan ekonomi nasional dan kesejahteraan rakyat Indonesia," kata Andre.

Sementara itu Agus Suwondo dari Kementerian Investasi/BKPM dalam pemaparannya, menegaskan, perkembangan realisasi investasi pada 2015-2023 hasilnya menggembirakan. Target investasi yang dicanangkan pemerintah tercapai setiap tahunnya.

Yang membanggakan lagi kata Agus, investasi itu tidak lagi berpusat di Pulau Jawa, tapi sudah menyebar ke luar Pulau Jawa. "Investasi saat ini sudah mengarah ke luar Pulau Jawa, tidak lagi terkonsentrasi di Jawa," ujarnya lewat sambungan video Zoom.

Agus menyebut, jumlah investasi hingga semester 1 tahun 2024 yang telah terealisasi sebesar Rp829,9 triliun dengan penyerapan tenaga kerja mencapai 1,2 juta jiwa.

Agus juga mendorong pelaku usaha mengurus NIB atau nomor induk berusaha. Pasalnya NIB ini memberikan banyak kemudahan bagi pelaku usaha, mulai dari kemudahan identitas dan legalitas usaha, akses fasilitas pembiayaan dan pendanaan, kemudahan melakukan transaksi bisnis, akses ke pasar ekspor serta efisiensi waktu dan biaya.

"Hingga saat ini sudah terbit 10 juta NIB. Paling banyak usaha perseorangan, sisanya badan usaha. Paling banyak berasal dari usaha mikro," katanya.

Narasumber FGD yang juga anggota DPRD Sumbar dua periode Hidayat, juga mendorong pelaku usaha di Padang mengurus NIB. Dengan NIB akan membuka akses pelatihan dan peningkatan kapasitas serta akses permodalan bagi pelaku usaha.

"Tujuan NIB ini ada legalitas yang resmi dari pemerintah kalau kita punya usaha," ujar politisi Partai Gerindra ini.

Ia juga mengajak pelaku usaha memanfaatkan fasilitas OSS atau Online Single Submission, yang merupakan sistem perizinan berusaha terintegrasi secara elektronik. OSS dapat memberikan kemudahan bagi pelaku usaha.

"Dulu ngurus izin berusaha banyak prosedurnya, sekarang sudah gampang, cuma melalui satu pintu yaitu OSS," bebernya. (*)

Baca Juga

PT Hutama Karya memastikan, ujicoba pemakaian jalan tol Padang-Sicincin akan dilakukan pada Minggu (15/12/2024). Kepastian jadwal uji coba
Hutama Karya Pastikan Uji Coba Tol Padang-Sicincin 15 Desember 2024
Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Andre Rosiade menyempatkan diri mengunjungi Presiden RI ke-7 Jokowi di Solo. Andre ditemani istri Nurul
Bertemu Presiden RI ke-7 di Solo, Andre Rosiade: Banyak Dapat Pelajaran dari Pak Jokowi
Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Andre Rosiade menegaskan komitmennya untuk terus memperjuangkan pembangunan Sumbar
Andre Rosiade Tegaskan Komitmen untuk Terus Perjuangkan Pembangunan Sumbar
Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Andre Rosiade mengunjungi Masjid Rahmah, Jalan Kampung Tanjung, Kelurahan Lubuk Begalung Nan XX, Kecamatan Lubeg
Kunjungi Lubeg Padang, Andre Rosiade Bantu Rehab Kubah Masjid dan Bagi Paket Sembako
Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Andre Rosiade mendapatkan informasi yang cukup memprihatinkan dari Kabupaten Solok Selatan (Solsel)
Bayi Tanpa Anus Asal Solsel Dapat Bantuan Biaya Pengobatan dari Andre Rosiade
Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Andre Rosiade mengatakan, PLN Indonesia Power bersama investor asal Arab Saudi segera membangun PLTS
Andre Rosiade: PLTS Terapung Rp50 Triliun Segera Dibangun di Danau Singkarak