Andre Rosiade Gerebek Pekerja Seks, Mahyeldi: Jika Masih Ada yang Mau Silakan

Langgam.id - Menanggapi polemik kasus prostitusi online yang digerebek anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI, Andre Rosiade, Wali Kota Padang, Mahyeldi Ansharullah menilai itu merupakan hal yang biasa. Bahkan, dikatakannya, jika masih ada anggota DPR RI lain yang mau gerebek, dipersilakan.

"Biasalah kan, kalau memang ada anggota DPR RI yang mau turun ke Padang memeriksa itu (prostitusi) silakan, saya welcome. Kalau Provinsi juga turun silakan, masyarakat silakan," ujar Mahyeldi kepada Langgam.id, Selasa (11/2/2020).

Ia menilai, adanya anggota DPR RI yang ikut ambil bagian dalam membasmi maksiat, sangat membantu Pemerintah Kota Padang. Mahyeldi pun tak menampik, bahwa kasus-kasus seperti itu memang ada di wilayahnya.

"Justru ini sangat membantu kita (Pemerintah Kota) untuk menekan hal-hal yang kurang positif. Karena memang di Kota Padang, kita tidak tutup mata. Memang ada, waktu saya operasi kemarin juga ada," jelasnya.

Namun, Mahyeldi berpesan, agar saling berkoordinasi. Apalagi dalam pengawasan di jajaran Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Pemerintah Kota Padang itu selalu melakukan kegiatan dan terprogram.

"Karena ini yang melakukan anggota DPR RI, makanya ramai. Kalau marak, saya kira perlu didukung. Jika seandainya ada anggota dewan yang melakukan operasi ke lapangan, bagusnya koordinasi dengan pihak terkait, sehingga tugas masing-masing berjalan," ungkapnya.

Dijelaskan Mahyeldi, tugas seorang legislatif itu sebagai pembuat undang-undang, penganggaran dan pengawasan. Namun, dalam segi pengawasan, tentu harus bersama-sama.

"Kalau tugas badan eksekutif (baru) mengeksekusi. Makanya, sudah ada tugas dan kewenangan masing-masing. Ayo bekerjasama, tidak bisa selesai saja dengan adanya wali kota untuk mewujudkan Kota Padang yang lebih baik," katanya.

Diketahui sebelumya, Sumbar, khususnya Kota Padang belakang menjadi sorotan nasional, karena adanya kasus prostitusi online. Hebohnya lagi, penggerebekan dilakukan pihak kepolisian itu juga diikuti anggota DPR RI Andre Rosiade.

Kepolisian Daerah (Polda) Sumbar mengklaim Andre Rosiade merupakan informan dalam pengungkapan kasus prostitusi online tersebut. Dalam kasus itu, dua orang ditetapkan sebagai tersangka yaitu NN berperan sebagai pekerjaan seks dan AS sebagai muncikari. (Irwanda/ZE)

Baca Juga

Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Andre Rosiade bertemu langsung dengan masyarakat di Nagari Guguak Malalo, Padanglaweh Malalo dan Sumpur,
Bertemu Warga, Andre Rosiade Sosialisasikan Pembangunan PLTS Terapung Singkarak
Sekda Kabupaten Solok, Medison mengungkapkan bahwa masih ada lebih dari 1.300 keluarga di daerah itu yang belum menikmati listrik.
1.300 Keluarga di Kabupaten Solok Belum Menikmati Listik
Wakil Ketua Komisi VI, Andre Rosiade sebut PLN perlu mengkaji lagi masukan dari masyarakat. Hal itu ia ungkapkan pasca penolakan saat
Soal Penolakan PLTS Singkarak, Andre Rosiade: PLN Perlu Mengkaji Masukan Masyarakat
Anggota DPR RI Fraksi Gerindra Andre Rosiade kembali bertemu dengan korban PHK PT Pos Indonesia Cabang Majalengka bernama Dadang Iskandar
Bertemu Warga Majalengka Korban PHK, Andre Rosiade: PT Pos Sepakat Bayar Kewajiban
Pemerhati sepakbola nasional Andre Rosiade memuji performa Pratama Arhan pada laga debutnya di Liga Thailand beberapa hari lalu.
Arhan Berperan dalam Gol Kemenangan saat Debut di Thailand, Andre Rosiade: Alhamdulillah
Timnas Indonesia berhasil lolos ke putaran ketiga kualifikasi Zonas Asia Piala Dunia (PD) 2026 usai mengalahkan Filipina 2-0 di Stadion Utama
Andre Rosiade Harap Penunjukan Patrick Kluivert sebagai Pelatih Timnas Tak Lagi Jadi Polemik