Langgam.id - Sepintas tidak ada yang berbeda dari K, sebut saja demikian nama bocah malang itu, dengan anak seusianya yang masih belum sekolah. Dia tetap ceria dan begitu mengalir saat diajak bicara.
Bahkan, saat ditanya apakah sedang sakit atau tidak, dia menjawab sehat-sehat saja. Padahal, ada yang berbeda dengan anak kedua dari dua bersaudara ini.
N, ibunya terus memberikan semangat kepada K yang dinyatakan tidak memiliki anus sejak lahir. Untuk buang air besar, dia terpaksa dibuatkan lubang pembuangannya di dekat pinggangnya. Namun untuk buang air kecil, K normal seperti anak kebanyakan.
“Sudah lima tahun umur anak saya, sudah dua kali operasi. Pertama membuat lubang pembuangan di bagian pinggang, kedua memperbaiki struktur bagian anus. Mohon doanya, agar K bisa buang air besar seperti teman-temannya,” kata N, saat didatangi pengurus DPD Partai Gerindra Sumbar di rumahnya di kawasan Bypass Padang.
Di rumah itu, saat ini suaminya, E, juga sedang menganggur karena pandemi Covid-19. Untuk bertahan hidup mereka menyewakan satu kamar bagian depan untuk bengkel, juga halaman rumah mereka.
“Sekarang suami sedang tak bekerja, kami hanya andalkan sewa dari bengkel saja,” kata N, yang masih berjuang agar anaknya bisa BAB normal.
Menurut N, saat ini dia menunggu satu alat lagi, agar pembuangan anaknya lancar kembali. Namun, pihak rumah sakit belum memiliki dan dia pun diminta mencarinya.
“Saya masih berusaha mencari-cari alat penyambung semacam selang untuk anus anak saya. Semoga segera dapat dan bisa dioperasi ketiga kali,” katanya yang menerima bantuan uang tunai dan sembako dari anggota DPR RI Andre Rosiade.
N berterima kasih atas bantuan dari Andre Rosiade yang bisa digunakan untuk tambahan anaknya berobat dan biaya sehari-hari.
“Alhamdulillah, terima kasih pak Andre Rosiade yang telah memberikan bantuan untuk anak kami. Semoga bermanfaat untuk kami dan berkah bagi pak Andre,” katanya.
Hari itu, pengurus DPD Gerindra Sumbar yang datang ke rumah K, yaitu Wakil Ketua Nurhaida, Zulkifli (wakil sekretaris) dan Reni Kurniawati (wakil bendahara). Mereka mendapatkan informasi kasus anak tanpa anus ini dari Mariani Windasari, PSM (pekerja sosial masyarakat) di kawasan itu.
“Saat kami mendapatkan informasi dan menyampaikan ke ketua DPD Gerindra Sumbar Andre Rosiade. Alhamdulillah dibantu dan langsung dikirimkan,” kata Nurhaida yang juga Sekretaris PIRA (Perempuan Indonesia Raya) Sumbar ini.
PSM Mariani Windasari mengaku salut dengan langkah cepat yang dilakukan Andre Rosiade melalui timnya. “Kami informasikan ke tim, mereka langsung datang dan menyerahkan bantuan. Terima kasih pak Andre yang telah membantu anak tanpa anus warga kami,” katanya.
Andre Rosiade mengaku prihatin dengan kondisi K, yang tinggal di kawasan Bypass. “Semoga dengan kiriman bantuan itu, Ananda K bisa terbantu. Semoga bisa segera dioperasi dan bisa normal kembali buang air besarnya,” kata ketua harian DPP Ikatan Keluarga Minang (IKM) ini. (*)