Akses Salingka Danau Maninjau Masih Putus, 24 Keluarga Terisolasi Akibat Longsor

bpd-sumbar-garap-program-desa-tangguh-bencana-di-tanah-datar

Ilustrasi bencana. [Foto: Hendra]

Langgam.id – Penanganan bencana longsor dan banjir bandang di Kabupaten Agam, Sumatera Barat terus dilakukan. Hingga Minggu (19/12/2021), akses salingka Danau Maninjau masih belum dapat dilalui.

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Agam Irman mengatakan, penanganan longsor dan banjir bandang di Tanjung Sani sedang dilakukan. Dua alat berat dikerahkan

“Sekarang sedang bekerja, ada tiga titik. Volume material longsor cukup besar. Ini lokasi yang parah,” kata Irman dihubungi langgam.id Minggu siang.

Di Salareh Aia, kata dia, pembersihan material sudah dilakukan. Sementara di jalur Malalak masih dalam tahap proses.

“Untuk di lokasi terparah Tanjung Sani ada 24 kepala keluarga terisolasi dan dua rumah. Akses jalan lain bisa melewati danau dengan perahu,” jelasnya.

Irman mengungkapkan untuk cuaca di Kabupaten Agam saat ini mulai membaik dengan panas berawan. Ia berharap kondisi ini dapat bertahan, sehingga penanganan bencana dapat segera selesai.

Sebelumnya, bencana alam ini terjadi lantaran tingginya intensitas curah hujan yang terjadi di Kabupaten Agam sejak beberapa hari belakangan. Bupati Agam Andri Warman juga telah melakukan peninjauan di lokasi bencana. (*)

Tag:

Baca Juga

Bupati Tanah Datar, Eka Putra membuat kebijakan untuk melarang seluruh ASN melakukan dinas luar dan fokus untuk melakukan pelayanan
Bupati Tanah Datar Larang Semua ASN Dinas Luar, Minta Fokus Layani Masyarakat
UNP Catat 349 Sivitas Akademika Terdampak Banjir Sumbar, 1 Mahasiswa Meninggal Dunia
UNP Catat 349 Sivitas Akademika Terdampak Banjir Sumbar, 1 Mahasiswa Meninggal Dunia
Diperkuat Tim Medis, Posko Semen Padang Peduli Ramai Didatangi Korban Banjir Bandang Palembayan
Diperkuat Tim Medis, Posko Semen Padang Peduli Ramai Didatangi Korban Banjir Bandang Palembayan
PT EDCPBI Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir Bandang di Kabupaten Solok
PT EDCPBI Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir Bandang di Kabupaten Solok
Pemprov Sumbar meminta pemerintah pusat untuk mengembalikan dana efisiensi daerah yang ditarik Kementerian Keuangan sebesar Rp2,6 triliun
Kerugian Akibat Bencana Sumbar Rp4 T, Gubernur Minta Pusat Kembalikan Dana Transfer Daerah Rp2,6 T
Ilustrasi bayar pajak kendaraan. (FOTO: IST)
Sampai Kapan Pemutihan Pajak Kendaraan di Sumbar? Ini Batas Waktu dan Syarat Lengkapnya