Akses Jalan 2 Ribu Warga Masih Terputus di Sungai Pingai

Jalan rusak akibat banjir bandang di Kabupaten Padang Pariaman

Lalu lintas putus total, akibat jalan amblas di Padang Pariaman. (Foto: BPBD Padang Pariaman)

Langgam.id - Aktivitas warga terganggu akibat jalan terban di Korong Sungai Pingai, Nagari III Koto Aur Malintang Selatan, Kecamatan IV Koto Aur Malintang Selatan, Kabupaten Padang Pariaman, Sumatra Barat.

Sekitar 2 ribu warga terdampak di dua korong akibat jalan terban, yaitu warga Korong Padang Madung dan Korong Sungai Pingai. Jalan tersebut amblas pada Jumat (17/1/2020) setelah hujan deras yang mengguyur daerah menimbulkan banjir bandang dan abrasi sungai.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Budi Mulya mengatakan akibat putusnya akses masyarakat harus memutar ke arah Sungai Geringging.

Dia mengakui jalan putus Sungai Pingai ke Tiku itu mempengaruhi kegiatan perekonomian warga. Masyarakat dapat lewat jalur alternatif yang lebih jauh untuk ke Tiku.

"Jalan alternatifnya ada, tapi masyarakat harus memutar sekitar 30 kilometer, ya masyarakat harus manunggu karena segera diperbaiki," katanya kepada langgam.id, Selasa (21/1/2020).

Jalan tersebut saat ini menurutnya masih bisa dilalui kendaraan motor, namun masyarakat harus sangat berhati-hati saat lewat di sana. Kondisi tanah yang labil masih dapat mengakibatkan jalan terban semakin besar.

"Kita mengimbau agar masyarakat disana hati-hati," katanya.

Sementara untuk perbaikan jalan menurutnya akan segera dilakukan oleh pemerintah. Perbaikan jalan itu sudah dimasukan ke anggaran tahun 2020. Ia memperkirakan perbaikan akan segera dilakukan februari mendatang.

"Dulu kejadiannya awal tahun 2019, tapi anggaran saat itu sudah selesai, kita sudah tindaklanjuti makanya ada di anggaran 2020, dalam minggu ini juga dilakukan pelelangan," katanya. (Rahmadi/HM)

Baca Juga

Warga Padang Pariaman Antusias Sambut Program Makan Bergizi Gratis
Warga Padang Pariaman Antusias Sambut Program Makan Bergizi Gratis
Keluarga Septia Adinda (25), korban dugaan pembunuhan dan mutilasi di Kabupaten Padang Pariaman, tidak terima pengakuan terduga pelaku,
Keluarga Korban Mutilasi Bantah Pengakuan Terduga Pelaku Soal Adanya Utang
Potongan tubuh berupa paha diduga milik Septia Adinda (25) ditemukan di aliran sungai Batang Anai, tepatnya di Korong Duku, Nagari Kasang,
Potongan Paha Diduga Milik Korban Mutilasi di Padang Pariaman Ditemukan
Suasana duka menyelimuti rumah Siska Oktavia Rusdi (23) di Korong Kampung Apar, Kenagarian Sungai Buluh Utara, Kecamatan Batang Anai,
Ibu dari Korban Perempuan yang Dibunuh Terduga Pelaku Mutilasi di Sumbar Meninggal
Polisi membeberkan motif kasus pembunuhan dan mutilasi perempuan bernama Septia Adinda (25 tahun) ternyata dipicu persoalan utang-piutang.
Motif Perempuan di Sumbar Dimutilasi Dipicu Utang-piutang, Jasad Dipotong 10 Bagian
Polisi melakukan pengembangan kasus pembunuhan dan mutilasi jasad Septia Adinda (25), potongan mayatnya ditemukan di Padang Pariaman
Polisi Bongkar Sumur Tempat 2 Korban Lain yang Dibunuh Terduga Pelaku Mutilasi di Sumbar