Abrasi Pantai Ancam Bangunan dan Keselamatan Warga Pesisir Selatan

Abrasi Pantai Ancam Bangunan dan Keselamatan Warga Pesisir Selatan

Sejumlah rumah warga yang terdampak abrasi pantai di Pesisir Selatan (ist)

Langgam.id - Abrasi pantai mengancam keselamatan warga Nagari IV Koto Hilia, Kecamatan Batangkapas, Kabupaten Pesisir Selatan. Sejak tiga hari terakhir, sebanyak 13 unit rumah dan 1 unit gudang ikan plus bangunan BumNag setempat porak-poranda diterjang abrasi.

Tak hanya itu, jika pasang terus naik, puluhan rumah warga yang berada di sekitar bibir pantai juga terancam ambruk. ‘Paling parah terjadi Minggu pagi kemaron. Warga berhamburan ke luar rumah karena air laut menghempas rumah,” kata Boni (43), salah seorang warga setempat kepada sejumlah wartawan.

Saat itu, lanjut Boni,ketinggian ombak mencapai sekitar 5 meter. Saat ini, warga yang bermukim di sekitar bibir pantai terpaksa mengungsi di tenda dan sebagian menumpang di rumah warga lainnya.

Sementara itu, Camat Batangkapas Wendra Rovikto mengatakan, data sementara yang diterimanya menyebutkan jika ada 13 rumah rusak berat akibat abrasi. Lalu, 11 unit rumah kebanjiran dan tertimbun pasir dan 1 unit gudang penyimpanan ikan rusak berat.

“Ada yang mengungsi di tiga buah tenda yang disediakan. Ada juga yang menumpang di rumah tetangga,” katanya.

Pasca kejadian tersebut, Wakil Bupati Pesisir Selatan Rusma Yul Anwar mengunjungi posko pengungsian warga yang terdampak abrasi pantai pada Minggu (29/9/2019) malam.

Wabup datang dengan membawa sejumlah bantuan, terutama konsumsi untuk warga yang mengungsi. “Kita berharap warga tabah dan Pemkab pasti akan segera mencarikan jalan keluar persoalan ini,” katanya. (*/ICA)

 

Ikuti berita terbaru dan terkini dari Langgam.id. Anda bisa bergabung di Grup Telegram Langgam.id News Update di tautan https://t.me/langgamid atau mengikuti Langgam.id di Google News pada tautan ini.

Baca Juga

Pemkab Pessel dan KKI Warsi Dorong Masyarakat Kelola Perhutanan Sosial
Pemkab Pessel dan KKI Warsi Dorong Masyarakat Kelola Perhutanan Sosial
Sebelum Ditemukan Tergantung di Pohon, Ini Pesan Ayah di Pessel ke Anaknya
Hilang Selama 5 Hari, Warga Pesisir Selatan Ditemukan Tergantung di Pohon
dipimpin-ketua-dprd-pesisisr-selatan-gelar-paripurna-rapbd-tahun-2023
Dipimpin Ketua DPRD, Pesisir Selatan Gelar Paripurna RAPBD Tahun 2023
Langgam.id - Pemkab Pessel menetapkan Upah Minimum Kabupaten (UMK) tahun 2023 sama dengan Upah Minimum Provinsi (UMP) Rp2.742.476.
Pemkab Pessel Tetapkan UMK Sesuai UMP Rp2.742.476
Mangkrak Sejak 2015, Andre Rosiade Dorong Pembangunan Jaringan Irigasi di Pessel
Mangkrak Sejak 2015, Andre Rosiade Dorong Pembangunan Jaringan Irigasi di Pessel
Langgam.id - Kawasan Mandeh di Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatra Barat (Sumbar) direncanakan akan memiliki Konservasi Lumba-lumba.
Kawasan Mandeh Direncanakan Punya Konservasi Lumba-lumba