Malam Ini, 8 Jenazah Korban Kerusuhan di Papua Dimakamkan di Pesisir Selatan

Malam Ini, 8 Jenazah Korban Kerusuhan di Papua Dimakamkan di Pesisir Selatan

Wakil Gubernur Sumbar Nasrul Abit saat menanti kedatangan jenazah korban kerusuhan di Wamena, Papua di BIM (Foto: Irwanda Saputra)

Langgam.id - Delapan jenazah korban kerusuhan di Wamena, Papua dipulangkan ke Sumatra Barat (Sumbar) dengan maskapai penerbangan domestik Kamis (26/9/2019). Korban dijadwalkan dimakamkan malam ini di kampung halaman masing-masing di Pesisir Selatan.

Dari pantauan langgam.id, delapan jenazah warga asal Sumbar ini tidak serentak mendarat di Bandara Internasional Minangkabau (BIM). Dengan kata lain, di waktu yang berbeda-beda.

Wakil Gubernur Sumbar Nasrul Abit dan Bupati Pesisir Selatan Hendrajoni serta unsur forkopimda turut menanti kedatangan jenazah di BIM. Para keluarga korban turut menanti kepulangan saudara mereka di bandara.

Empat jenazah korban sampai di BIM sekitar pukul 16.00 WIB. Dua korban pukul 17.00 WIB dan dua korban selanjutnya pukul 22.00 WIB malam ini.

Wakil Gubernur Sumbar Nasrul Abit mengatakan, semua biaya operasional transportasi pemulangan jenazah ditanggung Pemerintah Kabupaten Wamena. Ia meminta agar jenazah dapat dimakamkan secepatnya.

“Nanti Pak Bupati menyerahkan ke keluarga masing-masing untuk segera bisa dimakamkan malam ini. Jenazah tentu kondisi fisiknya agak berkurang ya, lebih baik cepat dimakamkan,” ujar Nasrul Abit kepada wartawan di BIM.

Atas nama pribadi dan Pemerintah Provinsi (Pemprov), Nasrul Abit menyampaikan turut menyampaikan belasungkawa atas meninggalnya masyarakat Sumbar dalam kerusuhan tersebut. Ia berharap, Keluarga yang ditinggalkan dapat menerima dengan ikhlas.

"Atas musibah ini Pemprov Sumbar beserta masyarakat turut berdukacita. Semoga amal ibadah almarhum dibterima di sisi-Nya dan Keluarga diberikan ketabahan," katanya.

Berikut jenazah korban kerusuhan yang dimakamkan di kampung halamannya di Pesisir Selatan:

  1. Hendra (20) warga Kecamatan Lengayang, Kabupaten Persis Selatan.
  2. Jefri Antoni (23) warga kecamatan Taluak, Kabupaten Pesisir Selatan.
  3. Nofriyanti (41) warga Kecamatan Sutera, Kabupaten Pesisir Selatan.
  4. Ibnu (8) warga Pesisir Selatan.
  5. Syafriyanto (36) warga Kecamatan Lengayang, Kabupaten Persis Selatan.
  6. Putri (30) Kecamatan Lengayang, Kabupaten Persis Selatan.
  7. Rizky (4) Kecamatan Lengayang, Kabupaten Persis Selatan.
  8. Yoga Nurdi Yakop (28) Kecamatan Lengayang, Kabupaten Persis Selatan.

(Irwanda/RC)

Ikuti berita terbaru dan terkini dari Langgam.id. Anda bisa bergabung di Grup Telegram Langgam.id News Update di tautan https://t.me/langgamid atau mengikuti Langgam.id di Google News pada tautan ini.

Baca Juga

Longsor di Sungai Landia Akibatkan 2 Warga Meninggal, Banjir di Pessel Genangi Jalan
Longsor di Sungai Landia Akibatkan 2 Warga Meninggal, Banjir di Pessel Genangi Jalan
Pemkab Pessel dan KKI Warsi Dorong Masyarakat Kelola Perhutanan Sosial
Pemkab Pessel dan KKI Warsi Dorong Masyarakat Kelola Perhutanan Sosial
Sebelum Ditemukan Tergantung di Pohon, Ini Pesan Ayah di Pessel ke Anaknya
Hilang Selama 5 Hari, Warga Pesisir Selatan Ditemukan Tergantung di Pohon
dipimpin-ketua-dprd-pesisisr-selatan-gelar-paripurna-rapbd-tahun-2023
Dipimpin Ketua DPRD, Pesisir Selatan Gelar Paripurna RAPBD Tahun 2023
Langgam.id - Pemkab Pessel menetapkan Upah Minimum Kabupaten (UMK) tahun 2023 sama dengan Upah Minimum Provinsi (UMP) Rp2.742.476.
Pemkab Pessel Tetapkan UMK Sesuai UMP Rp2.742.476
Mangkrak Sejak 2015, Andre Rosiade Dorong Pembangunan Jaringan Irigasi di Pessel
Mangkrak Sejak 2015, Andre Rosiade Dorong Pembangunan Jaringan Irigasi di Pessel