Abrasi di Bungus Teluk Kabung, Rumah Makan Ambruk, 15 Pelajar Padang Terluka

Abrasi menyebabkan ambruknya bagian belakang Rumah Makan Pasir Putih di Bungus Teluk Kabung, Kota Padang, Rabu (16/10/2024).

Para pelajar yang terluka akibat ambruknya bagian belakang rumah makan di Bungus Teluk Kabung karena abrasi, sedang mendapatkan perawatan. [foto: Polsek Bungus Teluk Kabung]

Langgam.id – Abrasi menyebabkan ambruknya bagian belakang Rumah Makan Pasir Putih di Bungus Teluk Kabung, Kota Padang, Rabu (16/10/2024).

Dalam kejadian ini, sebanyak 15 pelajar SMAN 5 Padang yang sedang makan siang di lokasi tersebut turut terjatuh dan tertimpa reruntuhan bangunan. Para pelajar itu merupakan anggota tim voli putri sekolah tersebut.

Kapolsek Bungus Teluk Kabung, Kompol Al Indra melaporkan bahwa insiden terjadi sekitar pukul 12.30 WIB, tepat di depan SMA N 11 Padang, Kelurahan Bungus Selatan.

Bagian belakang rumah makan yang menjorok ke pantai runtuh akibat abrasi, mengakibatkan para pelajar jatuh ke dasar pantai yang dipenuhi batu karang.

Kronologi kejadian menurut keterangan saksi, Ariq Fadhillurrahman (18), pelajar kelas 11 SMAN 5 Padang, bahwa rombongan berjumlah sekitar 16 orang sedang menikmati makan siang ketika tiba-tiba lantai rumah makan ambruk.

“Kami semua terjatuh dan saling terhimpit,” katanya, Rabu (16/10/2024).

Dari 15 korban, 4 orang pelajar mengalami luka serius dan dirujuk ke Semen Padang Hospital (SPH) untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut. Sementara itu, sisanya mengalami luka ringan seperti memar dan lecet.

Identitas Korban Beberapa korban yang mengalami luka serius antara lain, Celsy Aprilia Putri (15) mengalami luka pada kaki kiri dan tangan kanan, Sarah (17) mengalami cedera bahu dan pusing.

Kemudian, Alifa Febrina Putri (15) mengalami luka lecet pada lutut dan kaki dan Jihan Rahmadani (16) mengalami cedera di pinggang dan kaki.

Korban lainnya mengalami luka ringan, seperti memar dan lecet di berbagai bagian tubuh, namun sebagian besar sudah mendapatkan penanganan di Puskesmas Teluk Kabung.

Kapolsek Bungus Teluk Kabung, Kompol Al Indra, beserta anggotanya langsung mendatangi tempat kejadian untuk melakukan evakuasi korban dan mengamankan area. Polisi juga melakukan pengumpulan barang bukti dan keterangan dari saksi-saksi serta memasang garis polisi di sekitar lokasi.

Pemilik rumah makan, Gusrizaldi (57), sedang dimintai keterangan terkait insiden tersebut. Hingga saat ini, situasi di sekitar lokasi kejadian telah aman dan terkendali. (*/yki)

Baca Juga

Semen Padang FC kembali bergerak di bursa transfer dengan mendatangkan dua pemain asing baru untuk memperkuat skuad menghadapi
Jelang Putaran Kedua Super League, Semen Padang FC Resmi Datangkan Dua Pemain Asing
Personil kepolisian membawa jenazah korban galodo di Nagari Salareh Aia Timur.
12 Hari Pasca Galodo Silareh Aia, 68 Orang Masih Hilang
Bencana banjir dan banjir bandang yang melanda Padang beberapa waktu lalu mengakibatkan kerugian infrastruktur ditaksir mencapai Rp264 miliar.
Kerugian Akibat Bencana di Padang Ditaksir Capai Rp264,3 Miliar
Pemko Padang berencana menyiapkan hunian sementara bagi korban terdampak bencana yaitu di Rumah khusus (Rusus) yang ada di Koto Tangah
Rusus di Koto Tangah Disiapkan untuk Hunian Sementara Warga Terdampak Bencana Padang
Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka ketika meninjau dampak bencana banjir badang atau galodo di Nagari Silareh Aia, Palembayan, Agam.
Keluhan Pengungsi Galodo Silareh Aia ke Wapres: Kami Butuh Air Bersih
Gerilya Konten Kreator Lokal Merespons Bencana Besar di Sumbar, Himpun Donasi dari Medsos Lalu Salurkan ke Daerah Terisolir
Gerilya Konten Kreator Lokal Merespons Bencana Besar di Sumbar, Himpun Donasi dari Medsos Lalu Salurkan ke Daerah Terisolir