Langgam.id- Bentangan dan hamparan bumi merupakan ayat-ayat Allah yang meski direnungi agar dapat merasakan kebesaran dan kekuasaan Allah SWT. Hal tersebut terdapat dalam Surat Al Ghaasyiyah yang menjelaskan bahwa Allah SWT memberikan pesan kepada setiap orang-orang untuk berfikir atas kebesaran Allah SWT.
Seperti yang disampaikan oleh Dr. M. Fauzi. M. Ag dalam program ceramah ramadan yang digelar oleh Langgam.id bersama Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN IB Padang.
"Ayat-ayat Allah memperintahkan kita untuk memperhatikan bagaimana allah telah membentangkan kehidupan, lautan, meninggikan bukit dan menjadikan binatang-binantang agar kita merasakan kebesaran dan kekuasaan Allah," ujar Dosen di Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi ini.
Dikisahkan ada seorang kaum nasrani yang ingin menyampaikan kisahnya atau disebut dengan asbabunnuzul. dalam kisah tersebut diceritakan bahwa kaum kafir qurays mempertanyakan kehebatan Nabi Isa kepadanya, kemudian ia menjawab bahwa Nabi Isa bisa menyembuhkan orang yang buta meskipun sudah bertahun-tahun dan menghidupkan orang yang sudah meninggal. Namun reaksi dari mereka hanya biasa saja.
Kemudian saat berada diperjalanan, kaum kafir qurays bertemu dengan orang Yahudi. Kemudian mereka mempertanyakan kehebatan dari Nabi Musa. Kaum nasrani pun menjawab Nabi Musa merupakan nabi yang bisa membelah lautan bahkan dari tongkat beliau bisa menerbitkan mata air agar orang-orang tidak kehausan. Namun reaksi dari kaum kafir qurays masih saja sama.
Karena tidak menemukan kepuasan, akhirnya Kafir Qurays mendatangi Rasulullah dan memertanyakan kehebatan Baginda Rasulullah dari nabi-nasi sebelumnya. Namun ketika nabi hendak menjawab, turunlah Surat Ali Imran ayat 190, sehingga membuat kaum kafir qurays menggigil dan hatinya tersentuh. Akhirnya mereka sadar dan merasakan kebesaran dari Allah SWT.
"Semakin tinggi ilmu kita, tentu semakin kita merasakan bahwa kita ini orang yang bertuhan dan merasakan kebesarannya. itulah sesungguhnya orang-orang yang berfikir", ujarnya. (Dina)