Langgam.id - Salah satu aktivitas paling menyenangkan selama berpuasa adalah tidur. Waktu tidur kebanyakan orang di bulan Raman biasanya meningkat ketimbang di bulan-bulan lain. Namun, tidak semua waktu tidur baik bagi kesehatan, seperti kebiasaan tidur setelah sahur.
Dianjurkan untuk memberikan jeda sekitar tiga jam di antara waktu makan dan waktu tidur. Dengan begini, anda akan memberikan waktu untuk tubuh mencerna makanan dengan baik dan masuk ke usus kecil. Jeda ini akan membantu mencegah masalah-masalah kesehatan, seperti heartburn hingga insomnia.
Dikutip dari Tempo.co, apabila anda langsung tidur setelah sahur, isi lambung akan mengalami refluks (naik) ke esofagus sehingga risiko mengalami gastroesophageal reflux disease (GERD) atau heartburn akan meningkat.
Selain memastikan waktu tidur yang disarankan, perhatikan juga apa yang dikonsumsi saat sahur. Pastikan kebutuhan cairan tubuh terpenuhi dengan minum cukup air agar Anda tidak mengalami dehidrasi saat puasa.
Anda juga bisa menambahkan makanan yang kaya akan serat dalam menu sahur agar dapat kenyang lebih lama, pencernaan tetap sehat, dan terhindar dari sembelit. Beberapa makanan kaya serat yang disarankan, di antaranya sereal gandum, oat, roti gandum; hingga buah-buahan dan sayur-mayur, seperti pisang, alpukat, apel, kentang, brokoli, dan wortel.(Tempo/Ela)