Langgam.id - Bulan suci Ramadan yang dinantikan setiap umat muslim di seluruh dunia pun akhirnya datang. Bukan hanya puasa, bulan Ramadan menjadi kesempatan baik bagi seluruh umatnya untuk memperbanyak amalan dan memohon ampunan dosa.
Bukan tanpa alasan, di bulan Ramadan ini Allah membuka pintu maaf dan taubat sebesar-besarnya bagi seluruh umat yang bersungguh-sungguh. Bahkan Allah juga menjanjikan pahala yang berlipat ganda bagi hambanya yang mau memperbanyak amalan baik selama Ramadan.
Dalam hal ini, amalan baik dapat dilakukan dengan berbagai macam cara. Mulai dari sholat sunnah, membaca Al Quran, berdzikir, memperbanyak istigfar, hingga bersedekah atau berbagai dengan sesama.
Dikutip Tempo.co, ada waktu-waktu tertentu yang membuat suatu doa menjadi mustajab,, yaitu:
1. Berdoalah Waktu Sahur
Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
“Rabb kita tabaraka wa ta’ala turun ke langit dunia ketika tersisa sepertiga malam terakhir. Lantas Allah berfirman, “Siapa saja yang berdo’a kepada-Ku, maka akan Aku kabulkan. Siapa yang meminta kepada-Ku, maka Aku beri. Siapa yang meminta ampunan kepada-Ku, maka akan Aku ampuni.” (HR. Bukhari, no. 1145 dan Muslim, no. 758). Ibnu Hajar juga menjelaskan hadits di atas dengan berkata, “Do’a dan istighfar di waktu sahur mudah dikabulkan.” (Fath Al-Bari, 3: 32).
2. Berdoalah Saat Puasa
Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
“Tiga orang yang do’anya tidak tertolak: orang yang berpuasa sampai ia berbuka, pemimpin yang adil, dan do’a orang yang dizalimi.” (HR. Ahmad 2: 305. Syaikh Syu’aib Al Arnauth mengatakan bahwa hadits ini shahih dengan berbagai jalan dan penguatnya)
Selanjutnya, Imam Nawawi rahimahullah berkata, “Disunnahkan orang yang berpuasa untuk memperbanyak do’a demi urusan akhirat dan dunianya, juga ia boleh berdo’a untuk hajat yang ia inginkan, begitu pula jangan lupakan do’a kebaikan untuk kaum muslimin secara umum.” ( di dalam kitab Al-Majmu’, 6: 273)
3. Berdoalah Ketika waktu Berbuka Puasa
Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
“Ada tiga orang yang do’anya tidak ditolak : (1) Pemimpin yang adil, (2) Orang yang berpuasa ketika dia berbuka, (3) Do’a orang yang terzalimi.” (HR. Tirmidzi no. 2526, 3598 dan Ibnu Majah no. 1752. Al-Hafizh Abu Thahir mengatakan bahwa hadits ini hasan). Dalam Tuhfah Al-Ahwadzi (7: 278) disebutkan bahwa kenapa do’a mudah dikabulkan ketika berbuka puasa yaitu karena saat itu, orang yang berpuasa telah menyelesaikan ibadahnya dalam keadaan tunduk dan merendahkan diri.
Insyaallah, dengan melakukan doa di waktu mustajab tersebut akan menjadikan doa seorang hamba menjadi Doa Mustajab, dengan penuh rendah diri dihadapan sang Khalik, dan selalu berprasangka baik.(Tempo/Ela)