Langgam.id - Jemaah Tarekat Naqsabandiyah Sumatra Barat (Sumbar), khususnya Kota Padang akan memulai puasa Bulan Ramadhan Senin 12 April 2021. Penetapan tanggal 1 Ramadan jemaah Naqsabandiyah tidak menunggu penetapan dari pemerintah.
Menurut Sekretaris Tarekat Naqsyabandiyah Padang, Edizon Revindo, puasa jemaah Tarekat Naqsabandiyah sudah mempunyai hitungan kalender tersendiri sejak dahulunya. Biasanya awal Ramadan setiap tahun akan lebih cepat 5 hari dari puasa tahun sebelumnya.
"Kalau tahun kemaren di 2020 kita mulai puasa hari Kamis, maka untuk tahun kini naik lima hari yang dihitung sejak hari Kamis itu, menjadi hari Senin, berarti hari Senin (12/4/2021) depan kita puasa," katanya, Kamis (8/4/2021).
Menurutnya, penetapan awal Ramadan tidak menunggu ketetapan pemerintah. Pada hari Senin itu pemerintah juga baru akan melihat hilal terlebih dahulu. Awal Ramadan Tarekat Naqsabandiyah juga lebih cepat dari Muhammadiyah yang telah menetapkan puasa pada hari Selasa 13 April 2021.
Sementara untuk pelaksanaa salat tarawih akan dimulai pada hari Minggu (11/4/2021) malam. Meski masih pandemi Covid-19, pelaksanaan salat tarawih akan dilaksanakan di masjid-masjid yang biasa digunakan oleh jemaah Tarekat Naqsabandiyah, seperti di Surau Baitul Makmur, Pasar Baru, Kecamatan Pauh, Kota Padang.
"Apalagi pemerintah sudah mengeluarkan pengumuman bahwa boleh melaksanakan salat tarawih di masjid dan musala, asalkan pakai masker, boleh juga tidak berjarak cuma harus pakai masker," katanya.
Menurutnya sekarang ini ada sekitar 2.500 jemaah Tarekat Naqsabandiyah yang tersebar di berbagai daerah di Sumbar. Jumlah itu tersebar di Padang, Pesisir Selatan, Solok, Solok Selatan, Payakumbuh dan lainnya.
Selain itu, menurutnya jika awal Ramadhan dimulai pada Senin, maka hari raya Idul Adha nantinya juga jatuh pada hari Senin.
Kemudian jemaah tareqat Naqsabandiyah juga mulai melaksanakan kegiatan basuluk. Kegiatan itu dilakukan pada 10 hari bulan Ramadan dan hingga hari Raya Idul Fitri. (Rahmadi/ABW)