Langgam.id - Hendri Septa resmi menjabat sebagai wali Kota Padang setelah dilantik oleh gubernur Sumatra Barat (Sumbar), Rabu (7/4/2021). Meski memimpin tanpa ada wakil wali kota, dirinya menyebut hal itu tidak masalah.
Menurut Hendri, persoalan wakil wali kota ia serahkan sepenuhnya kepada mekanisme partai. Menurutnya, meski memimpin Kota Padang sendiri, ia dengan dibantu masyarakat bisa bekerja sama. "Saya serahkan kepada partai, yang penting saya kerja, saya dibantu masyarakat, sekda dan lain-lain," kata dia.
Saat ditanya, tanpa pendamping akan berpengaruh terhadap jalannya pemerintahan, Wali Kota Hendri Septa menyerahkan penilaian kepada masyarakat. Menurutnya masyarakat bisa menilai.
"Berpengaruh atau tidak masyarakat bisa menilai saya, tidak ada masalah. Mau ada wakil atau tidak ada wakil masyarakat bisa menilai saya, yang penting saya harus kerja," katanya.
Selain itu, dirinya mengaku belum kepikiran untuk melakukan penyegaran sistem birokrasi dalam waktu dekat ini. Meski demikian, tidak memungkiri dirinya akan melakukan evaluasi sesuai ketentuan yang berlaku.
"Mutasi atau tidak itu kan suatu rutinitas. Jadi artinya, bukan berarti saya sudah dilantik terus langsung melakukan mutasi dan terus terjadi hal-hal yang gak, bukan begitu," katanya.
Menurutnya, mutasi pejabat memang suatu penyegaran dan itu rutin dilakukan baik di tingkat kabupaten, kota, maupun provinsi. Hal itu biasa saja, intinya apakah nanti atau sekarang dilakukan.
Ia juga mengungkapkan, seorang kepala dinas yang ada di Kota Padang nantinya harus bisa membantu mensukseskan program unggulan dirinya. Program-program unggulan tersebut telah dijanjikan kepada masyarakat. Namun ia tidak akan memaksa kepala dinas tersebut untuk membantunya.
"Tidak bisa ya sudah, gak usah bantu saya. Karena ini sudah dijabarkan oleh Bapak Presiden dan Menpan RB, Sekda dan seluruh instansi di pemerintahan wajib hukumnya membantu kepala daerah dengan mensukseskan program unggulannya," katanya. (Rahmadi/SS)