Langgam.id - Pelantikan Plt Wali Kota Padang Hendri Septa sebagai wali kota definitif akan dilaksanakan pada 25 April 2021. Pelantikan tersebut direncanakan serentak dengan pelantikan kepala daerah lainnya.
Gubernur Sumatra Barat (Sumbar) Mahyeldi mengatakan, pelantikan direncanakan serentak untuk tiga kepala daerah di Sumbar yaitu wali kota Padang, bupati Solok, dan bupati Solok Selatan. Keputusan itu berdasarkan arahan dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).
"Kemungkinan pelantikan dilaksanakan serentak semuanya pada 25 April kalau tidak salah, mungkin sama semuanya. Kalau diperintahkan cepat, maka kita laksanakan cepat. Ini masalah perintah, kita melaksanakan apa yang diperintahkan Mendagri," katanya di Padang, Senin (5/4/2021).
Baca juga: SK Pengangkatan Hendri Septa Jadi Wali Kota Padang Terbit, Pelantikan Segera Diusulkan
Hendri Septa dilantik sendirian tanpa wakil wali kota, sehingga jabatan posisi wakil wali kota Padang kosong. Posisi wakil wali kota saat ini masih dalam pembicaraan. Menurutnya yang akan menjadi wakil wali kota adalah dari PKS nantinya.
"Wakilnya kosong, penggantinya dalam pembicaraan, secara ini memang itu PKS. Kalau soal mau, banyak orang yang mau, ada nama-namanya. Tapi siapa nama yang diputuskan tentu kita tunggulah," ujarnya.
Sebelumnya diketahui, Surat Keputusan (SK) pengangkatan Plt Wali Kota Hendri Septa sebagai Wali Kota Padang definitif sudah diterbitkan oleh Kemendagri. Surat tersebut sudah berada di Pemprov Sumbar.
Kepala Biro Pemerintahan Pemprov Sumbar Iqbal Rama Dipayana mengatakan, SK Hendri Septa bersamaan dengan penerbitan keputusan tentang Kepala Dinas Perhubungan Sumbar Heri Nofiardi sebagai Penjabat (Pj) Bupati Solok.
Baca juga: SK Hendri Septa Sebagai Wali Kota Padang Diperkirakan Keluar Minggu Depan
"SK telah kita terima untuk SK wali kota Padang dan pengangkatan Pj bupati Solok. Pihak Pemprov sendiri menerima salinan SK tersebut, Kamis (1/4/2021) sore," katanya, Jumat (2/4/2021).
Setelah menerima surat itu, pihaknya juga langsung melaporkan kepada gubernur. Kini masih menunggu bagaimana arahan gubernur untuk pelantikan ke dua pejabat tersebut.
"Kita menunggu arahan dari Bapak Gubernur, untuk pelaksanaan pelantikan kedua kepala daerah. Meski satu definitif dan satu lagi penjabat kepala daerah, bisa jadi pelantikannya dilaksanakan serentak," katanya. (Rahmadi/yki)