Langgam.id - Kepala Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Sumatra Barat (Sumbar) Brigjen Pol Khasril Arifin menyebut Kabupaten Pasaman Barat (Pasbar) sebagai salah satu pintu masuk narkoba di Sumbar. Hal ini karena posisi Pasbar berada di jalur perlintasan dan perbatasan antara Sumatra Utara dan Sumbar.
Oleh sebab itu, ia meminta pemerintah setempat memperketat pengawasan untuk mencegah pengedar masuk ke Pasbar.
"Karena posisi Pasbar berada di pintu masuk Sumbar, maka perlu pengawasan ketat di sini. Saya minta pengawasan di Pasbar diperketat. Jangan sampai pengedar mencari mangsa di sini," katanya Juma (2/4/2021).
Baca juga: Sejumlah Rumah Rusak Akibat Angin Kencang di Pasaman Barat
Ia menyebut, dalam pemberantasan narkoba tidak bisa satu pihak saja. Perlu adanya komunikasi semua pihak sehingga pengedar tidak bisa masuk ke Pasbar.
Sementara itu, Bupati Pasaman Barat Hamsuardi menyatakan mendukung pemberantasan narkoba dengan membuat program Nagari Bersinar (Bersih dari Narkoba).
"Karena pengawasan di lapangan tidak cukup dengan aparat saja, namun perlu ada pengawasan dari ninik mamak, orang tua, dan tokoh masyarakat," ujar bupati.(*/Ela)