Langgam.id - Wali Kota Padang Panjang Fadly Amran melantik 77 orang pejabat baru dalam struktur pemerintahan Kota Padang Panjang. Dalam pelantikan itu Fadly menekankan tak ada toleransi untuk pejabat yang terlibat korupso, kolusi dan nepotisme.
"Saya tidak mau ada yang melakukan KKN. Kalau ada, saya tidak akan memaafkan," kata Fadly, Selasa (19/1/2021).
Pelantikan pejabat itu menyusul perubahan Susunan Organisasi dan Tata Kerja (SOTK) di Sekretariat Daerah Kota (Setdako) Padang. 77 Pejabat baru itu terdiri dari 7 pejabat eselon III dan 70 eselon IV.
Beberapa nama yang ikut dalam pelantikan itu yakni Zia Ul Fikri, yang sebelumnya menjabat sebagai sekretaris pada Badan Pengelola Keuangan Daerah (BPKD), kini dipercaya sebagai Kepala Bagian Administrasi Pembangunan.
Ada juga Romi Ar Rahman yang sebelumnya menjabat sebagai Lurah Pasar Usang, kini menjabat Kepala Bidang Pengelolaan Pasar pada Dinas Perdagangan Koperasi dan UKM.
"Suatu pekerjaan tidak akan ada arti, kalau tidak ada keikhlasan. Namun keikhlasan saja tidak akan cukup, bila tidak dibarengi dengan jiwa kepemimpinan, kejujuran dan integritas," ujar Fadly.
Dia juga berpesan agar perjabat baru itu mempelajari perubahan struktur di pemerintahan. Mereka juga diharapkan bisa menjalin komuniksi yang baik dengan warga Padang Panjang.
"Saya tidak pernah membentak masyarakat. Begitupun hendaknya bapak dan ibu kepada masyarakat. Ikhlas berjuang untuk masyarakat," tuturnya. (*ABW)