Langgam.id - Kawasan Lubuk Buaya di Kecamatan Koto Tangah, bakal menjadi pusat pergerakan ekonomi baru di Kota Padang, Sumatra Barat (Sumbar). Hal ini ditandai dengan hadirnya Terminal Tipe A di Anak Aia dan sejumlah infrastruktur lainnya.
"Daerah itu (Lubuk Buaya) akan menjadi pusat pertumbuhan ekonomi baru," kata Wali Kota Padang, Mahyeldi Ansharullah, dalam rilis Diskominfo Kota Padang, Kamis (14/1/2021).
Sampai hari ini, perampungan pembangunan Terminal Anak Aie masih terus dikebut dan perkiraannya selesai akhir Januari 2021. Sedangkan pengoperasiannya diprediksi pada April tahun ini.
"Terminal mengusung konsep kepengusahaan mendukung pemulihan ekonomi nasional (PEN). Akan ada pusat UMKM, olahraga, pariwisata dan budaya nantinya di sana," katanya.
Terminal Anak Aie dibangun dengan total anggaran Rp72 miliar. Terminal penumpang seluas 2,7 hektare ini dapat menampung hingga 17 rute trayek Antar Kota Antar Propinsi/AKAP, 59 rute trayek bus Antar Kota Dalam Propinsi/AKDP dan 1 lintasan BRT dan 78 Angkutan Kota.
Terminal juga diperkirakan mampu menampung sebanyak 1.752 penumpang per hari dengan juga dilengkapi fasilitas komersial berupa tenant dan tempat uji KIR.
Mendukung keberadaan Terminal Anak Aie, Kereta Api juga diupayakan masuk ke dalam area terminal. Akses ke terminal juga ditingkatkan.
"Untuk jangka panjang, akan ada pembebasan tanah di sana. Jalan dilebarkan menjadi 30 meter," kata Mahyeldi.
Selain terminal, Lubuk Buaya juga memiliki pasar pembantu yang cukup ramai dikunjungi. Rencananya, juga akan dijadikan pasar induk.
"Dari diskusi kita 2019 lalu, rencananya akan dibangun Pasar Lubuk Buaya menjadi pasar induk," bebernya. (*/ICA)