Langgam.id - Sebanyak 730 kepala keluarga terdampak banjir yang melanda wilayah Kota Solok, Sumatra Barat (Sumbar). Banjir diketahui telah surut dan warga mulai membersihkan rumah mereka.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Solok, Ikhlas, mengatakan banjir sebelumnya mulai mengenangi rumah warga pada Selasa (12/1/2021) sekitar pukul 03.00 WIB. Banjir mulai surut sekitar pukul 10.00 WIB.
Banjir kali ini, kata dia, merupakan yang terparah menerjang Kota Solok. Ketinggian air mencapai sekitar dua meter.
"Untuk total jiwa yang terdampak sebanyak 9.045 orang. Korban jiwa tidak ada," kata Ikhlas, Selasa (12/1/2021).
Baca juga: Longsor Landa Kabupaten Solok, Jembatan Putus dan Sejumlah Warga Terisolir
Dia mengungkapkan untuk warga di wilayah yang terdampak banjir terparah sudah dievakuasi ke tempat aman. BPBD dan instansi lainnya juga telah mendirikan posko.
Terdapat lima kelurahan yang terdampak banjir terparah yakni Kelurahan Koto Panjang, Kampai Tabu Karambia (KTK), IX Korong, Sinapa Piliang, dan Aro VI Korong. Lima kelurahan ini diketahui cukup dekat dengan aliran sungai Batang Lembang yang meluap.
Selain itu, banjir juga melanda kelurahan PPA, Tanjung Paku, dan Nan Balimo. Dikatakan Ikhlas, bantuan untuk warga yang terdampak terus mengalir dari instansi lainnya di luar daerah.
Bantuan berupa 3.000 nasi bungkus bungkus ke warga juga telah diberikan. Kemudian juga telah didirikan dapur. (Irwanda/ABW)