Langgam.id - Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Kelas A Padang mengerahkan personel dalam penangan banjir yang melanda sebagian besar wilayah Kota Solok, Sumatra Barat (Sumbar). Enam personel dilibatkan dalam operasi SAR tersebut.
"Selain personel, kami juga kerahkan alut (alat utama) berupa perahu karet. Personel sudah berangkat sekitar pukul 08.30 WIB," kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Padang Asnedi dihubungi langgam.id, Selasa (12/1/2021).
Asnedi mengungkapkan dari informasi yang diterima sejumlah kelurahan dari dua kecamatan di Kota Solok terdampak. Genangan banjir masih terus terjadi.
Baca juga: Sebagian Besar Kawasan di Kota Solok Terendam Banjir Akibat Luapan 2 Sungai
"Air belum surut dan hujan masih mengguyur. Hingga saat ini belum ada permintaan evakuasi dan sifatnya hanya berjaga," jelasnya.
Sebelumnya, selain diakibatkan intensitas hujan yang lebat, faktor banjir lantaran luapan dua sungai di Kota Solok. Luapan air itu berasal dari Batang Lembang dan Batang Gawan.
"Hampir rata seluruh Kota Solok (terdampak), karena luapan dari dua sungai besar. Hampir seluruh merata," kata Kabid Rehab Rekon Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Solok, Adel.
Dia mengatakan genangan air terparah terjadi di Kelurahan Kampai Tabu Karambia dan 9 Korong. Dua wilayah ini ketinggian air mencapai 80 centimeter sampai satu meter.
"Untuk sekarang di Kelurahan KTK (Kampai Tabu Karambia) dan 9 Korong ketinggian air hingga dada orang dewasa. Awalnya peningkatan debit air sudah terjadi sejak malam," jelasnya.
Menurutnya, hingga pagi tadi debit air kembali naik begitu signifikan. Selain rumah warga, banjir juga menerjang lahan pertanian milik warga. (Irwanda/Ela)