Masuki Masa Pensiun, Kakanwil Kemenkumham Sumbar Diganti

zero overstaying tahanan

Kepala Kanwil Kemenkumham Sumbar, R Andika Dwi Prasetya. (Rahmadi/langgam.id)

Langgam.id - Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Sumatra Barat resmi dijabat oleh R Andika Dwi Prasetya. Ia menggantikan pejabat sebelumnya, Suherman yang memasuki masa pensiun.

R Andika Dwi Prasetya sebelumnya menjabat sebagai Kakanwil Kemenkumham Provinsi Banten. Ia mengaku sebelumnya juga pernah menjadi pengawal Suherman, dan sekarang menggantikannya di Sumbar.

"Saya pernah menjadi pengawal beliau, saat berdinas di rumah tahanan negara Bandung, saya banyak belajar, terbukti beliau berhasil mengentaskan anak buahnya seperti saya, beliau luar biasa, pantas menyandang sebagai role model," katanya saat serah terima jabatan di Padang, Senin (7/12/2020).

Menurutnya, memimpin di Sumbar bakal menjadi tantangan sendiri. Sebelumnya ia memimpin di provinsi dengan 8 kabupaten kota dan 19 satuan kerja. Sementara di Sumbar lebih besar dengan 19 kabutapen kota dan 30 satuan kerja.

Menurutnya masyarakat Sumbar punya keistimewaan karena selalu memegang prinsip musyawarah dalam menyelesaikan masalah sehingga tidak ada masalah yang tidak bisa diselesaikan. Hal ini menjadi modal bagi dirinya untuk bisa memimpin di Sumbar.

"Bagi apa yang telah dicapai selama ini oleh Pak Suherman maka akan terus kita tingkatkan, kita ucapkan terimakasih atas pengabdian beliau, bagi yang belum tercapai maka akan kita segera laksanakan," katanya.

Dia menyebuut, Kemenkumham akan terus melakukan revolusi digital. Sehingga semakin meningkatkan kualitas pelayanan menjadi mudah dengan teknologi informasi.

Sementara itu Gubernur Sumbar Irwan Prayitno mengatakan pergantian pejabat adalah hal biasa dilewati. Pensiun itu adalah akhir pengabdian kepada negara.

"Terhadap pak Suherman telah memasuki usia pensiun, kami memberikan apresiasi, selama menjabat sebagai Kakanwil, banyak sekali prestasi beliau, kami mencatat banyak yang kita lihat langsung secara nyata," katanya.

Salah satu contoh menurutnya, terkait penyusunan Perda Adaptasi Kebiasaan Baru di masa covid-19. Pemprov sangat banyak sekali berkoordinasi dengan Kakanwil Kemenkumham Sumbar.

"Kita buat perda tercepat, kalau tidak ada kerjasama dengan Kemenkumham itu tidak bakalan cepat, kita beberapa kali berkoordinasi dengab Kemenkumham," katanya.

Sementara untuk pejabat baru, ia mengharapkan koordinasi terus berjalan dengan baik. Ia mengharapkan akan ada semakin banyak lagi prestasi.

"Tentu dengan track record sebelumnya bisa menjadi modal untuk berprestasi di Sumbar, Selamat bertugas semoga semakin sukses Pak Andika," katanya. (Rahmadi/ABW)

Baca Juga

Praktisi keinsinyuran nasional, Ulul Azmi, berpandangan kondisi Sumatra Barat (Sumbar) dinilai mengalami stagnasi dalam pertumbuhan ekonomi
Praktisi Keinsinyuran: Kepemimpinan di Sumbar Perlu Akselerasi Pembangunan dan Inovasi
Susunan Kloter Jemaah Haji Embarkasi Padang
Susunan Kloter Jemaah Haji Embarkasi Padang
Embarkasi Padang Berangkatkan 6.294 Jemaah Haji Naik Lion Air, 4.613 Orang dari Sumbar
Embarkasi Padang Berangkatkan 6.294 Jemaah Haji Naik Lion Air, 4.613 Orang dari Sumbar
Kecelakaan Beruntun di Silaing Bawah, Truk Tabrak 4 Mobil dan 3 Sepeda Motor
Kecelakaan Beruntun di Silaing Bawah, Truk Tabrak 4 Mobil dan 3 Sepeda Motor
Kakak-Adik di Solok Berebut Rumah Berujung Dibakar, 2 Balita Nyaris Jadi Korban
Kakak-Adik di Solok Berebut Rumah Berujung Dibakar, 2 Balita Nyaris Jadi Korban
Pesantren Taruna Rabbani di Solok Temukan Kloning Gas, 100 Persen Organik
Pesantren Taruna Rabbani di Solok Temukan Kloning Gas, 100 Persen Organik