Sekretaris Golkar Kecamatan Padang Timur Meninggal di Kantor DPD

Langgam.id - Seorang pengurus Partai Golkar bernama Gusnedi meninggal dunia di Kantor Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Golkar Padang yang berlokasi di Jalan Kampung Nias V, Rabu (2/12/2020). Almarhum menghembuskan napas terakhirnya pada usia 50 tahun.

Menurut Ketua DPD Golkar Padang, Wahyu Iramana Putra, almarhum merupakan sekretaris partai untuk Kecamatan Padang Timur. Gusnedi ditemukan meninggal saat sedang berbaring di kursi ruang tamu.

"Awalnya datang (ke kantor DPD), sempat makan, itu makanan masih ada. Pukul 13.00 WIB juga sempat pergi keluar untuk beli rokok," kata Wahyu kepada wartawan di Kantor DPD Golkar Padang, Rabu (2/12/2020).

Saat sebagian pengurus pergi untuk salat, kemudian melihat Gusnedi sudah tertidur di kursi ruang tamu. Namun saat itu almarhum sudah tidak sadar. Wahyu mengaku dirinya yang mendapat telepon langsung mendatangi Kantor DPD Golkar Padang.

"Telepon kami dan kawan-kawan di Golkar, saat datang memang kondisi sudah meninggal. Saya kemudian berkoordinasi dengan pihak kepolisian," ujarnya.

Wahyu mengungkapkan Gusnedi diketahui tidak memiliki riwayat penyakit. Selanjutnya, jenazah almarhum dibawa ke rumah duka, untuk dilakukan proses dimakamkan. (Irwanda)

Baca Juga

Pemko Padang Gelar Pelatihan Public Speaking, Perkuat Tenaga Pendamping UKM
Pemko Padang Gelar Pelatihan Public Speaking, Perkuat Tenaga Pendamping UKM
Padang Kembali Gelar Pasar Siti Nurbaya
Padang Kembali Gelar Pasar Siti Nurbaya
Abrasi Kian Mendesak Pasir Jambak, Rumah dan Pondok Wisata Semakin Terancam
Abrasi Kian Mendesak Pasir Jambak, Rumah dan Pondok Wisata Semakin Terancam
Komandan Korem (Danrem) 032 Wirabraja, Brigjen TNI Rayen Obersyl
Prajurit Yonif 133/YS Padang Gugur Diserang KKB di Papua, Jenazah Tiba di Bandara Minangkabau Malam Ini
Balaikota Padang Kini Punya KPN Mart
Balaikota Padang Kini Punya KPN Mart
Pemko Padang menerima dana insentif fiskal kinerja tahun 2023 kategori penghapusan kemiskinan ekstrem dari pemerintah pusat Rp5,3 miliar
Padang Terima Insentif Fiskal Kinerja Penghapusan Kemiskinan Ekstrem Rp5,3 M